Dewas dan Direksi BUMD Makassar Dilantik, Walkot Appi Ingatkan Etika
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Rabu, 08 Oktober 2025 - 09:25 WIB
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi melantik Dewas dan Direksi BUMD Kota Makassar, di Ruang Sipakatau, Balai Kota, Selasa (7/10/2025). Foto: Istimewa
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melantik jajaran Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kemarin. Mereka diingatkan soal kinerja dan kehati-hatian mengelola anggaran.
Wali Kota Munafri melantik dan mengambil sumpah jabatan Direksi dan Dewan Pengawas dari tiga BUMD, masing-masing PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal.
Sementara PDAM Kota Makassar hanya melantik Dewan Pengawas, sedangkan BPR masih menunggu pengisian jajaran Direksi yang akan diumumkan kemudian.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan tegas kepada para pejabat yang baru dilantik.
Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar posisi formal, melainkan bentuk pengabdian dan tanggung jawab moral kepada masyarakat Makassar.
“Ini adalah langkah awal pengabdian kita terhadap pembangunan Kota Makassar melalui jalur yang telah kita pilih,” ujar Munafri.
“Setiap rupiah anggaran yang digunakan adalah uang rakyat Makassar. Maka jangan sekali-sekali ada pengkhianatan terhadap anggaran,” tamba Appi.
Wali Kota Munafri melantik dan mengambil sumpah jabatan Direksi dan Dewan Pengawas dari tiga BUMD, masing-masing PD Parkir, PD Pasar, dan PD Terminal.
Sementara PDAM Kota Makassar hanya melantik Dewan Pengawas, sedangkan BPR masih menunggu pengisian jajaran Direksi yang akan diumumkan kemudian.
Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan tegas kepada para pejabat yang baru dilantik.
Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar posisi formal, melainkan bentuk pengabdian dan tanggung jawab moral kepada masyarakat Makassar.
“Ini adalah langkah awal pengabdian kita terhadap pembangunan Kota Makassar melalui jalur yang telah kita pilih,” ujar Munafri.
“Setiap rupiah anggaran yang digunakan adalah uang rakyat Makassar. Maka jangan sekali-sekali ada pengkhianatan terhadap anggaran,” tamba Appi.