Pemkab Gowa Pastikan Warga Miskin Ekstrem yang Viral di Medsos Penerima Bantuan
Herni Amir
Rabu, 08 Oktober 2025 - 15:05 WIB
Bupati Sitti Husniah Talenrang bersama keluarga Rangga di Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memastikan keluarga Rangga yang merupakan salah satu anak atau masyarakat Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa yang viral di media sosial beberapa waktu lalu adalah penerima bantuan pemerintah.
Berawal dari unggahan di Facebook dari akun Nurdin Khoko dengan narasi “Namanya Rangga, dia adalah seorang siswa, di SD Inpres Borongbulo Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa, dia pergi kesekolah tidak pernah membawa uang jajan, melainkan hanya dibekali oleh kakeknya Singkong Bakar".
"Menurut informasi warga, Rangga hanya tinggal berdua sama kakeknya, ibunya sudah meninggal dunia dan bapaknya sudah beristri lagi, inilah orang yang paling pantas dapat bantuan dari pemerintah karena sudah termasuk kategori MISKIN EKSTRIM, semoga pemerintah setempat dan terkhusus pemerintah Kabupaten Gowa melihat postingan ini dan secepatnya memberikan bantuan kepada Rangga dan Kakeknya" bunyi Narasi tersebut.
Merespons itu, Bupati Sitti Husniah Talenrang menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi terhadap Rangga dan keluarganya.
"Kita pastikan dari kemarin, tapi hari ini kita kunjungi langsung keluarga Daeng Sudding (Kakek Rangga) untuk melihat langsung keadaannya sekaligus memastikan bahwa mereka dari dulu mendapat perhatian pemerintah karena mereka adalah penerima bantuan PKH, sembako dan lainnya,” ungkap Bupati Gowa.
Kendati demikian, sebagai bentuk komitmennya dalam mengurangi angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa, pihaknya kembali menyalurkan bantuan sembako ditambah uang tunai dari Baznas hasil kerja sama dengan Pemkab Gowa.
“Kita tetap intervensi selain bantuan rutin pemerintah per tiga bulan, hari ini kita juga tetap bawa bantuan mulai dari sembako, uang tunai dan ikut menikmati hasil singkong bakar beliau,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Berawal dari unggahan di Facebook dari akun Nurdin Khoko dengan narasi “Namanya Rangga, dia adalah seorang siswa, di SD Inpres Borongbulo Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa, dia pergi kesekolah tidak pernah membawa uang jajan, melainkan hanya dibekali oleh kakeknya Singkong Bakar".
"Menurut informasi warga, Rangga hanya tinggal berdua sama kakeknya, ibunya sudah meninggal dunia dan bapaknya sudah beristri lagi, inilah orang yang paling pantas dapat bantuan dari pemerintah karena sudah termasuk kategori MISKIN EKSTRIM, semoga pemerintah setempat dan terkhusus pemerintah Kabupaten Gowa melihat postingan ini dan secepatnya memberikan bantuan kepada Rangga dan Kakeknya" bunyi Narasi tersebut.
Merespons itu, Bupati Sitti Husniah Talenrang menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan verifikasi terhadap Rangga dan keluarganya.
"Kita pastikan dari kemarin, tapi hari ini kita kunjungi langsung keluarga Daeng Sudding (Kakek Rangga) untuk melihat langsung keadaannya sekaligus memastikan bahwa mereka dari dulu mendapat perhatian pemerintah karena mereka adalah penerima bantuan PKH, sembako dan lainnya,” ungkap Bupati Gowa.
Kendati demikian, sebagai bentuk komitmennya dalam mengurangi angka miskin ekstrem di Kabupaten Gowa, pihaknya kembali menyalurkan bantuan sembako ditambah uang tunai dari Baznas hasil kerja sama dengan Pemkab Gowa.
“Kita tetap intervensi selain bantuan rutin pemerintah per tiga bulan, hari ini kita juga tetap bawa bantuan mulai dari sembako, uang tunai dan ikut menikmati hasil singkong bakar beliau,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.