home sulsel

Sosialisasi di Timampu: PT Vale Tegaskan Pemulihan Berkeadilan

Kamis, 09 Oktober 2025 - 17:22 WIB
Melalui kegiatan sosialisasi di Desa Timampu, PT Vale memperkuat upaya pemulihan sosial dan lingkungan secara berkeadilan atas kebocoran pipa di Towuti, beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam pemulihan pasca insiden kebocoran pipa minyak di Desa Lioka, Kecamatan Towuti, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) terus mengedepankan transparansi, pendekatan ilmiah, dan dialog terbuka dengan masyarakat. Melalui kegiatan sosialisasi di Desa Timampu, perusahaan memperkuat upaya pemulihan sosial dan lingkungan yang dilakukan secara berkeadilan, bertanggung jawab dan terukur.

Sejak hari pertama insiden terjadi pada 23 Agustus 2025, PT Vale menerapkan pendekatan penanggulangan berbasis sains yang selaras dengan standar global dan prinsip tata kelola lingkungan yang baik. Masa tanggap darurat yang berlangsung hingga 12 September 2025 difokuskan pada mitigasi tumpahan minyak, pengendalian area terdampak, serta pemetaan sosial untuk memastikan penanganan yang adil dan terverifikasi bagi seluruh masyarakat terdampak.

Pemetaan bersama pemerintah daerah dan pemangku kepentingan menghasilkan klasifikasi dampak sosial yang mencakup sawah, empang, kebun, ternak, dan sumur di enam desa: Lioka, Langkea Raya, Baruga, Wawondula, Matompi, dan Timampu. Skema pemulihan serta penyaluran biaya penanganan dampak telah disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dan para kepala desa, serta dikomunikasikan kepada warga sejak awal September.

Komitmen ini diperkuat melalui penyerahan simbolis biaya penanganan dampak pada 2 Oktober 2025 di Kantor Camat Towuti, disaksikan oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan berbagai pemangku kepentingan. Proses penyaluran kompensasi kini berjalan secara bertahap, disertai verifikasi lapangan untuk memastikan setiap keputusan berbasis data dan akuntabilitas.

Meski masa tanggap darurat telah usai, PT Vale menegaskan bahwa pemulihan bukan sekadar fase reaktif, tetapi komitmen jangka panjang yang terus dijalankan hingga seluruh hak masyarakat terpenuhi.

Untuk menjamin kejelasan dan transparansi proses, perusahaan mengadakan sosialisasi lanjutan di Desa Matompi dan Desa Timampu, melibatkan masyarakat secara langsung agar memperoleh informasi lengkap terkait mekanisme, tahapan verifikasi, dan hak kompensasi.

Head of External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menyampaikan bahwa perusahaan memahami sepenuhnya keresahan masyarakat dan terus hadir di lapangan untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya