Pertamina Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pekarangan Lestari di Maros
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:28 WIB
Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menggelar Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kabupaten Maros. Foto/Istimewa
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan menggelar Lomba Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Dusun Pao Pao, Desa Baji Mangngai, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan mendukung ketahanan pangan berbasis komunitas.
Melalui pemanfaatan pekarangan rumah, kegiatan ini mendorong warga—khususnya perempuan desa—untuk berinovasi, berkreasi, dan menciptakan lingkungan yang produktif serta ramah lingkungan.
Sebanyak 28 peserta dari empat kelompok Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa ikut ambil bagian, menampilkan kebun mini, olahan pangan lokal, hingga yel-yel kreatif yang mencerminkan semangat kebersamaan.
AFT Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menyampaikan bahwa lomba ini adalah wujud nyata dukungan Pertamina dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Melalui pendekatan CSR yang berkelanjutan, kami ingin mendorong terciptanya desa yang mandiri dan berdaya,” ujarnya.
Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif, juga mengapresiasi inisiatif ini. “Pekarangan yang dulunya kosong kini berubah menjadi kebun produktif. Ini bukti bahwa kolaborasi bisa membawa dampak nyata,” katanya.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan mendukung ketahanan pangan berbasis komunitas.
Melalui pemanfaatan pekarangan rumah, kegiatan ini mendorong warga—khususnya perempuan desa—untuk berinovasi, berkreasi, dan menciptakan lingkungan yang produktif serta ramah lingkungan.
Sebanyak 28 peserta dari empat kelompok Kelompok Wanita Tani (KWT) Baji Minasa ikut ambil bagian, menampilkan kebun mini, olahan pangan lokal, hingga yel-yel kreatif yang mencerminkan semangat kebersamaan.
AFT Manager Hasanuddin, Andreas Yanuar Arinawan, menyampaikan bahwa lomba ini adalah wujud nyata dukungan Pertamina dalam memperkuat ketahanan pangan lokal.
“Melalui pendekatan CSR yang berkelanjutan, kami ingin mendorong terciptanya desa yang mandiri dan berdaya,” ujarnya.
Kepala Desa Baji Mangngai, Abdul Latif, juga mengapresiasi inisiatif ini. “Pekarangan yang dulunya kosong kini berubah menjadi kebun produktif. Ini bukti bahwa kolaborasi bisa membawa dampak nyata,” katanya.