Bupati Uji Nurdin Ajak Masyarakat Gemar Membaca
Bahar Karibo
Minggu, 26 Oktober 2025 - 19:40 WIB
Bupati Muhammad Fathul Fauzy Nurdin saat menghadiri penutupan Library Pop Up Fest 2025 yang mengusung tema “Literasi Kuat, Bantaeng Bangkit.”. Foto: SINDO Makassar/Baharuddin Karibo
Bupati Bantaeng, Muh. Fathul Fauzy Nurdin, didampingi Ketua TP PKK sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri, secara resmi menutup kegiatan Library Pop Up Fest 2025 yang mengusung tema “Literasi Kuat, Bantaeng Bangkit.”
Acara penutupan berlangsung meriah di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng pada Sabtu (25/10).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Syamsir, unsur Forkopimda atau yang mewakili, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa se-Kabupaten Bantaeng, serta tokoh masyarakat dan pegiat literasi Bantaeng.
Selama tiga hari penyelenggaraan, Library Pop Up Fest 2025 menghadirkan beragam kegiatan edukatif dan kreatif, mulai dari pameran karya literasi, gelar wicara bersama narasumber inspiratif, penampilan seni dan budaya, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, hingga bazar murah dan partisipasi UMKM lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng Muh. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi utama pembangunan daerah yang berkelanjutan. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan jajaran Dinas Perpustakaan. Kegiatan ini luar biasa penting karena literasi harus ditumbuhkan sejak dini. Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa meski tahun 2025 diwarnai dengan penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah tetap memberikan dukungan penuh terhadap program literasi karena dinilai strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.
Acara penutupan berlangsung meriah di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng pada Sabtu (25/10).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Syamsir, unsur Forkopimda atau yang mewakili, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa se-Kabupaten Bantaeng, serta tokoh masyarakat dan pegiat literasi Bantaeng.
Selama tiga hari penyelenggaraan, Library Pop Up Fest 2025 menghadirkan beragam kegiatan edukatif dan kreatif, mulai dari pameran karya literasi, gelar wicara bersama narasumber inspiratif, penampilan seni dan budaya, donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, hingga bazar murah dan partisipasi UMKM lokal.
Dalam sambutannya, Bupati Bantaeng Muh. Fathul Fauzy Nurdin menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi utama pembangunan daerah yang berkelanjutan. Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bantaeng atas keberhasilan penyelenggaraan kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresiasi seluruh panitia dan jajaran Dinas Perpustakaan. Kegiatan ini luar biasa penting karena literasi harus ditumbuhkan sejak dini. Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga melatih kemampuan berpikir kritis dan kreatif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa meski tahun 2025 diwarnai dengan penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat, pemerintah daerah tetap memberikan dukungan penuh terhadap program literasi karena dinilai strategis dalam pembangunan sumber daya manusia.