Wabup Gowa Ajak Pemuda Angkat Gagasan dan Inovasi Majukan Daerah
Herni Amir
Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:13 WIB
Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (28/10). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengajak seluruh pemuda Kabupaten Gowa untuk ikut berkontribusi dalam memajukan daerah khususnya melalui inovasi dan gagasan.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (28/10).
Ia menegaskan bahwa Gowa memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa, di mana semangat perjuangan Sultan Hasanuddin sebagai simbol keberanian dan kehormatan yang harus diwarisi oleh generasi muda masa kini.
“Jika dahulu beliau mengangkat senjata melawan penjajahan, maka pemuda Gowa hari ini harus mengangkat gagasan, ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menaklukkan kemiskinan, dan ketertinggalan,” ujar Darmawangsyah.
Dirinya menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa Tahun 2024, jumlah penduduk Gowa mencapai 806.910 jiwa, dengan 64,22 persen merupakan penduduk usia produktif (15–59 tahun). Angka ini menunjukkan bahwa pemuda Gowa memiliki potensi besar sebagai penggerak utama pembangunan daerah.
“Bonus demografi harus menjadi peluang, bukan beban. Kita siapkan pemuda yang kreatif, produktif, dan berintegritas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan, Pemkab Gowa memiliki sejumlah program strategis, di antaranya Program Mahasantri (Satu Desa/Kelurahan Satu Mahasantri) dan Program Investasi SDM Seperempat Abad, yang fokus pada peningkatan akses pendidikan dan penciptaan kader pemimpin masa depan.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Selasa (28/10).
Ia menegaskan bahwa Gowa memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa, di mana semangat perjuangan Sultan Hasanuddin sebagai simbol keberanian dan kehormatan yang harus diwarisi oleh generasi muda masa kini.
“Jika dahulu beliau mengangkat senjata melawan penjajahan, maka pemuda Gowa hari ini harus mengangkat gagasan, ilmu pengetahuan dan inovasi untuk menaklukkan kemiskinan, dan ketertinggalan,” ujar Darmawangsyah.
Dirinya menyampaikan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gowa Tahun 2024, jumlah penduduk Gowa mencapai 806.910 jiwa, dengan 64,22 persen merupakan penduduk usia produktif (15–59 tahun). Angka ini menunjukkan bahwa pemuda Gowa memiliki potensi besar sebagai penggerak utama pembangunan daerah.
“Bonus demografi harus menjadi peluang, bukan beban. Kita siapkan pemuda yang kreatif, produktif, dan berintegritas sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan, Pemkab Gowa memiliki sejumlah program strategis, di antaranya Program Mahasantri (Satu Desa/Kelurahan Satu Mahasantri) dan Program Investasi SDM Seperempat Abad, yang fokus pada peningkatan akses pendidikan dan penciptaan kader pemimpin masa depan.