Guru Asal Gowa Juara 1 GTK Pelopor Komunitas Belajar Sulsel, Wakili Provinsi ke Tingkat Nasional
Ahmad Muhaimin
Minggu, 02 November 2025 - 16:24 WIB
Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Foto:
Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Gowa. Rusdi, seorang guru inspiratif berhasil meraih Juara 1 Kategori GTK Pelopor Komunitas Belajar Guru SD/SMP Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Prestasi ini mengantarkannya untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada ajang tingkat nasional.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Rusdi mengusung nama komunitas yang digagasnya, Komunitas Guru Literat Parangloe (KGL), dengan program praktik berjudul FUN LITERACY SCHOOL (FLASH): Cahaya Literasi untuk Parangloe.
Program FLASH merupakan inovasi pembelajaran berbasis literasi yang dikembangkan untuk menumbuhkan budaya baca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan guru maupun peserta didik.
Melalui berbagai kegiatan kreatif seperti kelas berbagi, literacy challenge, hingga kelas besar dan kelas fase, program ini berhasil membangkitkan semangat literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat Parangloe.
“FLASH bukan sekadar program literasi, tetapi gerakan bersama untuk menyalakan cahaya literasi di Parangloe. Kami ingin menjadikan literasi sebagai budaya, bukan sekadar kegiatan,” kata Rusdi, dengan penuh semangat.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Rusdi, tetapi juga menjadi prestasi bersama bagi Kecamatan Parangloe dan Kabupaten Gowa. Dukungan dari rekan-rekan Komunitas Guru Literat Parangloe serta semangat kolaborasi menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
Dengan prestasi ini, Rusdi diharapkan dapat membawa semangat literasi dari Gowa ke tingkat nasional, sekaligus menginspirasi guru-guru lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui gerakan literasi.
Dalam ajang bergengsi tersebut, Rusdi mengusung nama komunitas yang digagasnya, Komunitas Guru Literat Parangloe (KGL), dengan program praktik berjudul FUN LITERACY SCHOOL (FLASH): Cahaya Literasi untuk Parangloe.
Program FLASH merupakan inovasi pembelajaran berbasis literasi yang dikembangkan untuk menumbuhkan budaya baca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan guru maupun peserta didik.
Melalui berbagai kegiatan kreatif seperti kelas berbagi, literacy challenge, hingga kelas besar dan kelas fase, program ini berhasil membangkitkan semangat literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat Parangloe.
“FLASH bukan sekadar program literasi, tetapi gerakan bersama untuk menyalakan cahaya literasi di Parangloe. Kami ingin menjadikan literasi sebagai budaya, bukan sekadar kegiatan,” kata Rusdi, dengan penuh semangat.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Rusdi, tetapi juga menjadi prestasi bersama bagi Kecamatan Parangloe dan Kabupaten Gowa. Dukungan dari rekan-rekan Komunitas Guru Literat Parangloe serta semangat kolaborasi menjadi kunci keberhasilan program tersebut.
Dengan prestasi ini, Rusdi diharapkan dapat membawa semangat literasi dari Gowa ke tingkat nasional, sekaligus menginspirasi guru-guru lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui gerakan literasi.