Masmindo Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat Latihan Water Rescue di Luwu
Tri Yari Kurniawan
Sabtu, 08 November 2025 - 08:49 WIB
PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar latihan bersama kesiapsiagaan bencana, kali ini dengan fokus pada Water Rescue Handling atau teknik pertolongan di air. Foto/IST
PT Masmindo Dwi Area (MDA) kembali menggelar latihan bersama kesiapsiagaan bencana, kali ini dengan fokus pada Water Rescue Handling atau teknik pertolongan di air. Kegiatan berlangsung di Pantai Ponnori, Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan, Kabupaten Luwu, pada awal November 2025.
Latihan ini diikuti oleh berbagai instansi, di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, serta mahasiswa dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL).
Kolaborasi lintas instansi tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi dan respons cepat terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah pesisir.
Materi pelatihan meliputi penyelamatan korban di air, teknik pertolongan pertama, dan simulasi evakuasi darurat. Para peserta mendapat bimbingan langsung dari tim OHS MDA, dengan pendekatan yang menekankan ketepatan proses penyelamatan dan keselamatan petugas selama operasi berlangsung.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, mengatakan bahwa latihan bersama ini merupakan bagian penting dari budaya keselamatan perusahaan dan komitmen dalam membangun ketangguhan bencana di wilayah operasional.
“Setiap tahun kami meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan melalui latihan bersama lintas instansi. Dengan begitu, ketika situasi darurat terjadi, koordinasi dan tindakan lapangan bisa lebih cepat, akurat, dan saling mendukung,” ujar Mustafa.
Perwakilan Damkar Kabupaten Luwu, Ripandi Kaso, turut mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kesempatan bagi berbagai pihak untuk belajar dan berlatih bersama.
Latihan ini diikuti oleh berbagai instansi, di antaranya Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu, serta mahasiswa dari Ikatan Pemuda Mahasiswa Luwu (IPMAL).
Kolaborasi lintas instansi tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat koordinasi dan respons cepat terhadap potensi bencana, khususnya di wilayah pesisir.
Materi pelatihan meliputi penyelamatan korban di air, teknik pertolongan pertama, dan simulasi evakuasi darurat. Para peserta mendapat bimbingan langsung dari tim OHS MDA, dengan pendekatan yang menekankan ketepatan proses penyelamatan dan keselamatan petugas selama operasi berlangsung.
Kepala Teknik Tambang (KTT) MDA, Mustafa Ibrahim, mengatakan bahwa latihan bersama ini merupakan bagian penting dari budaya keselamatan perusahaan dan komitmen dalam membangun ketangguhan bencana di wilayah operasional.
“Setiap tahun kami meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan melalui latihan bersama lintas instansi. Dengan begitu, ketika situasi darurat terjadi, koordinasi dan tindakan lapangan bisa lebih cepat, akurat, dan saling mendukung,” ujar Mustafa.
Perwakilan Damkar Kabupaten Luwu, Ripandi Kaso, turut mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan kesempatan bagi berbagai pihak untuk belajar dan berlatih bersama.