Bupati Sidrap Wakili Ajatapareng-Bosowasi Paparkan Potensi Ekspor di Sulsel Export Day 2025
Ahmad Muhaimin
Selasa, 11 November 2025 - 15:36 WIB
Bupati Syahar memaparkan potensi ekspor daerah pada kegiatan Sulsel Export Day 2025 di Terminal Petikemas Makassar New Port, Selasa (11/11/2025). Foto: Humas Pemkab Sidrap
Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Syaharuddin Alrif didaulat mewakili kepala daerah wilayah Ajatapareng dan Bosowasi untuk memaparkan potensi ekspor daerah pada kegiatan Sulsel Export Day 2025 di Terminal Petikemas Makassar New Port, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 ini bertujuan mendorong peningkatan ekspor daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha.
Dalam paparannya, Bupati Syahar menegaskan Sidrap memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan, khususnya pada komoditas beras, telur, dan tanaman pangan.
Selain itu, sejumlah komoditas bernilai ekspor seperti cengkeh, kakao, dan kopi juga mulai berkembang pesat di daerah tersebut.
Ia selanjutnya menjelaskan, sejak tahun 2019 dirinya menginisiasi budidaya tanaman porang, disertai edukasi kepada masyarakat. Upaya tersebut kini membuahkan hasil dengan keberhasilan ekspor porang dari Sidrap yang kemudian berkembang ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
“Saat itu saya masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel. Budidaya tanaman porang kami mulai sambil mengedukasi masyarakat. Alhamdulillah sekarang telah menunjukkan hasil tidak hanya di Sidrap tapi berbagai daerah lain di Sulsel,” kata Bupati Syahar.
Bupati Syahar yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Sidrap juga menyebut penerapan tanam tumpangsari kini menjadi salah satu strategi unggulan untuk memenuhi permintaan porang.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 ini bertujuan mendorong peningkatan ekspor daerah serta memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha.
Dalam paparannya, Bupati Syahar menegaskan Sidrap memiliki potensi besar di sektor pertanian dan peternakan, khususnya pada komoditas beras, telur, dan tanaman pangan.
Selain itu, sejumlah komoditas bernilai ekspor seperti cengkeh, kakao, dan kopi juga mulai berkembang pesat di daerah tersebut.
Ia selanjutnya menjelaskan, sejak tahun 2019 dirinya menginisiasi budidaya tanaman porang, disertai edukasi kepada masyarakat. Upaya tersebut kini membuahkan hasil dengan keberhasilan ekspor porang dari Sidrap yang kemudian berkembang ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
“Saat itu saya masih menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel. Budidaya tanaman porang kami mulai sambil mengedukasi masyarakat. Alhamdulillah sekarang telah menunjukkan hasil tidak hanya di Sidrap tapi berbagai daerah lain di Sulsel,” kata Bupati Syahar.
Bupati Syahar yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Sidrap juga menyebut penerapan tanam tumpangsari kini menjadi salah satu strategi unggulan untuk memenuhi permintaan porang.