Desember 2025, RSUD Syekh Yusuf Gowa Ditargetkan Jadi BLUD
Herni Amir
Jum'at, 14 November 2025 - 09:15 WIB
Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan BLUD RSUD Syekh Yusuf yang digelar di Hotel Novotel, Makassar, Kamis (13/11). Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berupaya memperkuat pelayanan publik di sektor kesehatan melalui transformasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan BLUD RSUD Syekh Yusuf yang digelar di Hotel Novotel, Makassar, Kamis (13/11).
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh penyelenggara BLUD RSUD Syekh Yusuf untuk memperkuat pemahaman, meningkatkan kapasitas, serta menyamakan persepsi dalam menjalankan pola pengelolaan keuangan yang efisien, akuntabel dan transparan.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan RSUD Syekh Yusuf sudah sepenuhnya berstatus BLUD pada Desember 2025.
Olehnya jajaran rumah sakit diminta untuk fokus memperkuat tata kelola keuangan dan pelayanan masyarakat. Penerapan sistem BLUD akan memberi fleksibilitas kepada rumah sakit dalam pengelolaan keuangan tanpa meninggalkan prinsip akuntabilitas publik.
Dengan status baru itu, rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kemandirian dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat, efisien dan transparan.
"Target kami Desember 2025 RSUD Syekh Yusuf sudah bertransformasi penuh menjadi BLUD. Ini harus menjadi komitmen bersama agar rumah sakit lebih mandiri dan fleksibel dalam melayani masyarakat," ujarnya.
Langkah ini ditandai dengan pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan BLUD RSUD Syekh Yusuf yang digelar di Hotel Novotel, Makassar, Kamis (13/11).
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi seluruh penyelenggara BLUD RSUD Syekh Yusuf untuk memperkuat pemahaman, meningkatkan kapasitas, serta menyamakan persepsi dalam menjalankan pola pengelolaan keuangan yang efisien, akuntabel dan transparan.
Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin mengatakan bahwa pemerintah daerah menargetkan RSUD Syekh Yusuf sudah sepenuhnya berstatus BLUD pada Desember 2025.
Olehnya jajaran rumah sakit diminta untuk fokus memperkuat tata kelola keuangan dan pelayanan masyarakat. Penerapan sistem BLUD akan memberi fleksibilitas kepada rumah sakit dalam pengelolaan keuangan tanpa meninggalkan prinsip akuntabilitas publik.
Dengan status baru itu, rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dan kemandirian dalam memberikan layanan kesehatan yang cepat, efisien dan transparan.
"Target kami Desember 2025 RSUD Syekh Yusuf sudah bertransformasi penuh menjadi BLUD. Ini harus menjadi komitmen bersama agar rumah sakit lebih mandiri dan fleksibel dalam melayani masyarakat," ujarnya.