Pertumbuhan Ekonomi Gowa Naik, Tingkat Kemiskinan Turun
Herni Amir
Minggu, 16 November 2025 - 17:59 WIB
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang menyampaikan Orasi Bupati Gowa dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-705 Tahun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Minggu (16/11). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Gowa di bawah kepemimpinan Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin.
Untuk itu, pasangan ini berkomitmen mendorong kemajuan daerah melalui program-program pembangunannya.
Pada Orasi Bupati Gowa dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-705 Tahun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Minggu (16/11) Husniah mengungkapkan, capaian pembangunannya selama 9 bulan masa jabatannya, khususnya kinerja pembangunan makro daerah yang merupakan gambaran keberhasilan dan efektivitas berbagai program yang telah dijalankan.
Sejumlah capaian pembangunan yang menunjukkan tren sangat positif yakni pertumbuhan ekonomi 2025 triwulan II mencapai 7,68 persen meningkat 0,89 poin dari triwulan sebelumnya yakni 6,79 persen.
Kemudian gini rasio menurun dari 0,376 menjadi 0,326, lebih baik dari rata-rata provinsi dan nasional yang menandakan pemerataan kesejahteraan meningkat.
"Selanjutnya tingkat kemiskinan turun menjadi 6,64 persen dari 6,85 persen dengan penanganan tepat sasaran dan intervensi ekonomi produktif, hal yang sama juga terlihat pada IPM yang meningkat menjadi 74,22 dari 73,71 pada tahun sebelumnya," ucapnya.
Indikator makro ini kata Husniah, menjadi ukuran penting dalam menilai sejauh mana kebijakan dan program pembangunan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Untuk itu, pasangan ini berkomitmen mendorong kemajuan daerah melalui program-program pembangunannya.
Pada Orasi Bupati Gowa dalam rangka Hari Jadi Gowa Ke-705 Tahun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Minggu (16/11) Husniah mengungkapkan, capaian pembangunannya selama 9 bulan masa jabatannya, khususnya kinerja pembangunan makro daerah yang merupakan gambaran keberhasilan dan efektivitas berbagai program yang telah dijalankan.
Sejumlah capaian pembangunan yang menunjukkan tren sangat positif yakni pertumbuhan ekonomi 2025 triwulan II mencapai 7,68 persen meningkat 0,89 poin dari triwulan sebelumnya yakni 6,79 persen.
Kemudian gini rasio menurun dari 0,376 menjadi 0,326, lebih baik dari rata-rata provinsi dan nasional yang menandakan pemerataan kesejahteraan meningkat.
"Selanjutnya tingkat kemiskinan turun menjadi 6,64 persen dari 6,85 persen dengan penanganan tepat sasaran dan intervensi ekonomi produktif, hal yang sama juga terlihat pada IPM yang meningkat menjadi 74,22 dari 73,71 pada tahun sebelumnya," ucapnya.
Indikator makro ini kata Husniah, menjadi ukuran penting dalam menilai sejauh mana kebijakan dan program pembangunan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat.