Pemprov Sulsel Bakal Bangun Rumah Sakit di Malino
Herni Amir
Senin, 17 November 2025 - 19:03 WIB
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberikan sambutan pada puncak HJG ke-705 di Istana Balla Lompoa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menganggarkan ratusan miliar untuk pembangunan rumah sakit di Kota Wisata Malino.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Pemprov akan membangun rumah sakit baru di dua kabupaten, salah satunya di Kabupaten Gowa.
"Nilainya tidak sedikit, Rp200 miliar akan kita bangun di Kabupaten Gowa," ungkapnya saat Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-705 Tahun yang berlangsung di Istana Balla Lompoa, Senin (17/11).
Menurut Sudirman, pembangunan dilakukan di tempat wisata Malino untuk mendekatkan pelayanan ke arah area-area yang susah menjangkau Kota Makassar.
"Hadirnya rumah sakit di Malino akan mempermudah masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan. Masyarakat di sekitaran Kabupaten Gowa, tidak lagi harus ke Kota Makassar berobat," paparnya.
Dari informasi yang dihimpun, pembangunan fisik direncanakan dilaksanakan pada tahun 2026. Pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, sesuai dengan amanah Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), serta visi 'Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.
Adapun lrioritas utama dalam penyediaan fasilitas meliputi pengadaan instalasi gawat darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, dan alat-alat medis modern. Pemprov juga akan melakukan penetrasi dokter, perawat, dan tenaga medis berkompeten, serta melakukan pelatihan dan pengembangan profesional bagi tenaga medis setempat.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, Pemprov akan membangun rumah sakit baru di dua kabupaten, salah satunya di Kabupaten Gowa.
"Nilainya tidak sedikit, Rp200 miliar akan kita bangun di Kabupaten Gowa," ungkapnya saat Puncak Peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-705 Tahun yang berlangsung di Istana Balla Lompoa, Senin (17/11).
Menurut Sudirman, pembangunan dilakukan di tempat wisata Malino untuk mendekatkan pelayanan ke arah area-area yang susah menjangkau Kota Makassar.
"Hadirnya rumah sakit di Malino akan mempermudah masyarakat untuk menjangkau pelayanan kesehatan. Masyarakat di sekitaran Kabupaten Gowa, tidak lagi harus ke Kota Makassar berobat," paparnya.
Dari informasi yang dihimpun, pembangunan fisik direncanakan dilaksanakan pada tahun 2026. Pembangunan rumah sakit ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, sesuai dengan amanah Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), serta visi 'Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter.
Adapun lrioritas utama dalam penyediaan fasilitas meliputi pengadaan instalasi gawat darurat (IGD), ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, dan alat-alat medis modern. Pemprov juga akan melakukan penetrasi dokter, perawat, dan tenaga medis berkompeten, serta melakukan pelatihan dan pengembangan profesional bagi tenaga medis setempat.
(man)