Tingkat Pengangguran Terbuka Gowa 4,25 Persen, Pendapatan Per Kapita Naik
Herni Amir
Senin, 17 November 2025 - 20:01 WIB
Bupati Sitti Husniah Talenrang dan Wabup Darmawangsyah Muin menyerahkan penghargaan kepada tokoh pemerhati kesehatan pada puncak HJG ke-705 di Istana Balla Lompoa. Foto: Istimewa
Pertumbuhan Gowa kini mulai dirasakan lebih luas, lebih merata, dan lebih mencerminkan keadilan pembangunan. Hal ini terlihat dari menurunnya angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka yang kini berada di angka 4,25 persen.Data ini dipaparkan Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang saat puncak perayaan Hari Jadi Gowa (HJG) ke-705 di Istana Balla Lompoa, Senin (17/11).Data ini menurut Husniah, menunjukkan bahwa pertumbuhan Gowa kini mulai dirasakan lebih luas, lebih merata, dan lebih mencerminkan keadilan pembangunan."Karena sesungguhnya, keberhasilan pembangunan bukan hanya diukur dari seberapa cepat kita bertumbuh, tetapi juga dari kemampuan kita memastikan bahwa seluruh masyarakat ikut bergerak menuju masa depan yang sama," ucap Husniah.Capaian pemerataan ekonomi menurut dia, juga menjadi penanda bahwa pembangunan Gowa semakin inklusif. Di mana pendapatan per kapita meningkat menjadi Rp37,77 juta. Gini Rasio turun menjadi 0,326, lebih rendah dari provinsi dan nasional.Di sektor UMKM, ratusan pelaku usaha kecil mendapatkan pembinaan dan dukungan permodalan, memastikan bahwa ekonomi kerakyatan tumbuh dari bawah dan memberi ruang bagi lebih banyak keluarga untuk meningkatkan kesejahteraannya.Hal yang juga patut diapresiasi kata Husniah adalah kemajuan kesetaraan gender. Indeks Pemberdayaan Gender kini mencapai 81,66 poin, tertinggi di Sulsel dan melampaui angka nasional. Indeks Ketimpangan Gender menurun tajam menjadi 0,308."Data ini menunjukkan bahwa perempuan Gowa tidak lagi berada dalam barisan belakang, tetapi berdiri di garda terdepan dalam pembangunan," ucap Husniah."Melalui kemajuan ini, kita semakin yakin bahwa sebuah daerah akan tumbuh lebih cepat, lebih kokoh, dan lebih maju ketika perempuan diberi ruang untuk memimpin, menentukan arah, dan mengambil peran yang setara dalam perjalanan perubahan," pungkas Husniah.
(man)