Falaq 2025 Resmi Dibuka: Merawat Warisan Leluhur Lewat Aksara Lontaraq
Tim SINDOmakassar
Senin, 24 November 2025 - 10:29 WIB
Kegiatan Workshop Falaq ke-VI yang digelar oleh Yayasan Aksara Lontaraq-Pemda Kabupaten Barru resmi dibuka, berlangsung di Kantor Bupati Barru, pada Minggu (23/11/2025). Foto: Istimewa
Kegiatan Workshop Festival Aksara Lontaraq (FALAQ) Ke-VI yang digelar oleh Yayasan Aksara Lontaraq-Pemda Kabupaten Barru dan dukungan Kementerian Kebudayaan resmi dibuka, berlangsung di Kantor Bupati Barru, Kabupaten Barru pada Minggu (23/11/2025).
Kegiatan ini digelar tiga hari dirangkaikan dengan Festival Budaya To Berru 2025 yakni 23-25 November 2025.
Festival Aksara Lontara (FALAQ) adalah sebuah acara tahunan yang digagas oleh KabarMakassar, KGI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel serta budayawan dan penggiat literasi dan akademisi senior dan ahli filologi Unhas Prof Nurhayati Rahman.
Festival Aksara Lontaraq melibatkan berbagai kegiatan budaya, seperti lomba, seminar, pameran, dan pertunjukan seni, yang bertujuan untuk mempopulerkan dan menanamkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap aksara Lontaraq.
CEO Kabar Grup Indonesia (KGI), Upi Asmaradhana yang merupakan inisiator FALAQ menjelaskan bahwa Festival Aksara Lontaraq yang dilaksanakan sebagai bentuk menjaga warisan artefak terbaik Sulawesi Selatan, yaitu Aksara Lontaraq.
"Tidak banyak bangsa di dunia yang memiliki aksara dan Aksara Lontaraq menjadi tanggung jawab kita bersama semua sehingga kita harapkan festival yang kita lakukan setiap tahun ini akan menjadi bagian dari upaya penyelamatan warisan dan nilai-nilai luhur masyarakat Sulsel,” ungkapnya.
Festival ini mencakup berbagai agenda, di antaranya mulai dari workshop budaya, tari kolosal, instalasi taman cahaya, kelas inkubasi media, workshop integrasi budaya dan teknologi, serta pameran naskah kuno.Selain itu, ada juga berbagai lomba di antaranya story telling cerita rakyat, permainan rakyat, pameran UMKM Kuliner, Lomba Kuliner, temu karya komposer, hingga pagelaran seni.
Kegiatan ini digelar tiga hari dirangkaikan dengan Festival Budaya To Berru 2025 yakni 23-25 November 2025.
Festival Aksara Lontara (FALAQ) adalah sebuah acara tahunan yang digagas oleh KabarMakassar, KGI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel serta budayawan dan penggiat literasi dan akademisi senior dan ahli filologi Unhas Prof Nurhayati Rahman.
Festival Aksara Lontaraq melibatkan berbagai kegiatan budaya, seperti lomba, seminar, pameran, dan pertunjukan seni, yang bertujuan untuk mempopulerkan dan menanamkan kecintaan masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap aksara Lontaraq.
CEO Kabar Grup Indonesia (KGI), Upi Asmaradhana yang merupakan inisiator FALAQ menjelaskan bahwa Festival Aksara Lontaraq yang dilaksanakan sebagai bentuk menjaga warisan artefak terbaik Sulawesi Selatan, yaitu Aksara Lontaraq.
"Tidak banyak bangsa di dunia yang memiliki aksara dan Aksara Lontaraq menjadi tanggung jawab kita bersama semua sehingga kita harapkan festival yang kita lakukan setiap tahun ini akan menjadi bagian dari upaya penyelamatan warisan dan nilai-nilai luhur masyarakat Sulsel,” ungkapnya.
Festival ini mencakup berbagai agenda, di antaranya mulai dari workshop budaya, tari kolosal, instalasi taman cahaya, kelas inkubasi media, workshop integrasi budaya dan teknologi, serta pameran naskah kuno.Selain itu, ada juga berbagai lomba di antaranya story telling cerita rakyat, permainan rakyat, pameran UMKM Kuliner, Lomba Kuliner, temu karya komposer, hingga pagelaran seni.