Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
Dewan Ghiyats Yan Galistan
Jum'at, 28 November 2025 - 11:26 WIB
Lurah Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Norman Edyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/11/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
Pemerintah Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, menyatakan kesiapan dalam tahapan pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) serentak Kota Makassar, pada Rabu 3 Desember 2025 mendatang.
Lurah Kapasa, Norman Edyanto, menegaskan proses penjaringan bakal calon (bacalon) RT/RW dilakukan secara transparan. Salah satunya, pengambilan dan penetapan nomor urut yang diambil secara langsung oleh calon RT/RW dan disaksikan oleh Kanit Sabara.
"Pengumuman-pengumuman kami sampaikan di depan kantor. Jadi tidak ada yang kami sembunyi-sembunyikan dan transparan diumumkan semua kepada calon," tegasnya, Kamis (27/11/2025).
Tidak hanya itu saja, pemerintah kelurahan juga melakukan pemeriksaan berkas para bacalon RT/RW secara ketat. Terbukti, kata dia, masih ada beberapa calon yang belum memenuhi syarat tertentu.
"Berdasarkan hasil verifikasi yang telah kami lakukan sebelum kami menetapkan para calon. Ada beberapa calon yang administrasinya dan domisilinya tidak sesuai. Ada juga tidak ada SKCK-nya, ada juga yang masuk dalam pengurus bendahara di lembaga," ungkapnya saat ditemui di ruangannya.
Dengan adanya pemilihan RT/RW serentak, kata Norman, warga dapat memperbarui dan menyesuaikan data Kartu Keluarga (KK), yang sebelumnya tidak terdaftar di domisili masing-masing.
"Masyarakat mungkin dapat melihat kembali bahwa data KK ternyata selama ini tidak sesuai dengan domisili. Warga juga bisa menyesuaikan kembali datanya yang awalnya mungkin domisilinya di RT 001, namun KK berada di RT 002. Dengan adanya seperti ini, mungkin dia bisa memutakhirkan kembali datanya sesuai dengan domisilinya," katanya.
Lurah Kapasa, Norman Edyanto, menegaskan proses penjaringan bakal calon (bacalon) RT/RW dilakukan secara transparan. Salah satunya, pengambilan dan penetapan nomor urut yang diambil secara langsung oleh calon RT/RW dan disaksikan oleh Kanit Sabara.
"Pengumuman-pengumuman kami sampaikan di depan kantor. Jadi tidak ada yang kami sembunyi-sembunyikan dan transparan diumumkan semua kepada calon," tegasnya, Kamis (27/11/2025).
Tidak hanya itu saja, pemerintah kelurahan juga melakukan pemeriksaan berkas para bacalon RT/RW secara ketat. Terbukti, kata dia, masih ada beberapa calon yang belum memenuhi syarat tertentu.
"Berdasarkan hasil verifikasi yang telah kami lakukan sebelum kami menetapkan para calon. Ada beberapa calon yang administrasinya dan domisilinya tidak sesuai. Ada juga tidak ada SKCK-nya, ada juga yang masuk dalam pengurus bendahara di lembaga," ungkapnya saat ditemui di ruangannya.
Dengan adanya pemilihan RT/RW serentak, kata Norman, warga dapat memperbarui dan menyesuaikan data Kartu Keluarga (KK), yang sebelumnya tidak terdaftar di domisili masing-masing.
"Masyarakat mungkin dapat melihat kembali bahwa data KK ternyata selama ini tidak sesuai dengan domisili. Warga juga bisa menyesuaikan kembali datanya yang awalnya mungkin domisilinya di RT 001, namun KK berada di RT 002. Dengan adanya seperti ini, mungkin dia bisa memutakhirkan kembali datanya sesuai dengan domisilinya," katanya.