Bantaeng Expo 2025 Dorong Kolaborasi UMKM dan Investor
Bahar Karibo
Kamis, 04 Desember 2025 - 13:40 WIB
Bupati Bantaeng, Uji Nurdin membuka Bantaeng Expo 2025 di Pantai Seruni. Foto: SINDO Makassar/Bahar Karibo
Bantaeng Expo: Pameran Investasi dan UMKM Exhibition resmi dibuka, Rabu 3 Desember 2025 kemarin di kawasan Pantai Seruni Bantaeng. Ekspo ini merupakan rangkaian utama peringatan Hari Jadi Kabupaten Bantaeng ke-771.
Bantaeng Expo 2025 menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan potensi serta kreativitas produk unggulan daerah. Beragam sektor hadir dalam pameran ini, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, pertanian, perikanan, fashion, teknologi, hingga industri kreatif.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas terselenggaranya Festival Butta Toa 2025 yang menjadi bagian integral dari peringatan hari jadi tahun ini. Menurutnya, festival ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan serta memperlihatkan identitas budaya masyarakat Butta Toa.
“Festival Butta Toa hadir sebagai ruang untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang telah menjadi identitas Bantaeng sejak ratusan tahun yang lalu. Melalui tema 'Bangkit Semarak Deru Tradisi Bantaeng', kita meneguhkan komitmen untuk menjaga tradisi agar tetap hidup dan berkembang di tangan generasi penerus,” ujar Bupati.
Festival ini juga menampilkan pameran budaya masa lalu, kini, dan nanti, termasuk visualisasi investasi masa depan yang menggambarkan arah pembangunan Bantaeng jangka panjang sebagai tanah tua yang terus berkembang.
Adapun laporan ketua panitia oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dr. H. Muh. Tafsir, menjelaskan bahwa Bantaeng Expo bertujuan mendorong promosi produk UMKM unggulan serta membuka peluang kemitraan antara pelaku UMKM dan calon investor.
Total peserta yang berpartisipasi sebanyak 93 peserta, terdiri dari, 70 UMKM Kabupaten Bantaeng, 1 UMKM daerah mitra/undangan, 15 pelaku usaha dan investor profesional, 7 OPD terkait Sektor usaha yang terlibat mencakup kuliner, kerajinan, fashion, pertanian, perikanan, teknologi, dan ekonomi kreatif.
Bantaeng Expo 2025 menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan potensi serta kreativitas produk unggulan daerah. Beragam sektor hadir dalam pameran ini, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas, pertanian, perikanan, fashion, teknologi, hingga industri kreatif.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas terselenggaranya Festival Butta Toa 2025 yang menjadi bagian integral dari peringatan hari jadi tahun ini. Menurutnya, festival ini bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga momentum memperkuat kebersamaan serta memperlihatkan identitas budaya masyarakat Butta Toa.
“Festival Butta Toa hadir sebagai ruang untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang telah menjadi identitas Bantaeng sejak ratusan tahun yang lalu. Melalui tema 'Bangkit Semarak Deru Tradisi Bantaeng', kita meneguhkan komitmen untuk menjaga tradisi agar tetap hidup dan berkembang di tangan generasi penerus,” ujar Bupati.
Festival ini juga menampilkan pameran budaya masa lalu, kini, dan nanti, termasuk visualisasi investasi masa depan yang menggambarkan arah pembangunan Bantaeng jangka panjang sebagai tanah tua yang terus berkembang.
Adapun laporan ketua panitia oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dr. H. Muh. Tafsir, menjelaskan bahwa Bantaeng Expo bertujuan mendorong promosi produk UMKM unggulan serta membuka peluang kemitraan antara pelaku UMKM dan calon investor.
Total peserta yang berpartisipasi sebanyak 93 peserta, terdiri dari, 70 UMKM Kabupaten Bantaeng, 1 UMKM daerah mitra/undangan, 15 pelaku usaha dan investor profesional, 7 OPD terkait Sektor usaha yang terlibat mencakup kuliner, kerajinan, fashion, pertanian, perikanan, teknologi, dan ekonomi kreatif.