Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
Sulaiman Nai
Sabtu, 06 Desember 2025 - 05:56 WIB
Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang, dr St Pasriany saat diwawancara di depan ruangan Humas Rumah Sakit didampingi Kepala Humas RSUD Lanto, Jamilah. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat tren peningkatan kunjungan pasien jelang akhir tahun 2025.
Direktur RSUD Lanto dr St Pasriany menagatakan, di musim pancaroba ini pasien didominasi penyakit saluran pernapasan, pencernaan hingga kasus kronis seperti stroke dan jantung.
"Penyakit yang mendominasi di musim pancaroba itu penyakit saluran pernapasan, flu sampai pneumonia hingga penyakit saluran cerna," ujar dr Pasriany didampingi Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Lanto, Jamilah.
Menurutnya, sepanjang tahun pola penyakit di Jeneponto tidak banyak berubah.
"Sepanjang tahun trennya masih sama, Jeneponto itu didominasi penyakit stroke dan hipertensi serta penyakit jantung," katanya.
Namun memasuki Desember ini, peningkatan signifikan terjadi pada penyakit infeksi saluran pernapasan dan pencernaan.
"Dari seluruh jumlah pasien memang meningkat 30 persen. Tapi untuk jenis tertentu seperti stroke, jantung dan akhir tahun ini saluran pernapasan serta saluran cerna itu yang sangat signifikan," bebernya.
Direktur RSUD Lanto dr St Pasriany menagatakan, di musim pancaroba ini pasien didominasi penyakit saluran pernapasan, pencernaan hingga kasus kronis seperti stroke dan jantung.
"Penyakit yang mendominasi di musim pancaroba itu penyakit saluran pernapasan, flu sampai pneumonia hingga penyakit saluran cerna," ujar dr Pasriany didampingi Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSUD Lanto, Jamilah.
Menurutnya, sepanjang tahun pola penyakit di Jeneponto tidak banyak berubah.
"Sepanjang tahun trennya masih sama, Jeneponto itu didominasi penyakit stroke dan hipertensi serta penyakit jantung," katanya.
Namun memasuki Desember ini, peningkatan signifikan terjadi pada penyakit infeksi saluran pernapasan dan pencernaan.
"Dari seluruh jumlah pasien memang meningkat 30 persen. Tapi untuk jenis tertentu seperti stroke, jantung dan akhir tahun ini saluran pernapasan serta saluran cerna itu yang sangat signifikan," bebernya.