Sapi Wagyu Pertama Lahir di Bulukumba, Puluhan Lainnya Segera Lahir
Eky Hendrawan
Rabu, 10 Mei 2023 - 18:24 WIB
Sebagai daerah potensial pengembangan sapi potong, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mendorong peningkatan produksi dan kualitas sapi potong. Salah satunya bibit unggul sapi Wagyu yang dikenal memiliki daging premium.
Pembibitan sapi unggul ini menjadi program dari Kampung Sapi yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa.
Hasilnya, untuk pertama kalinya di Kabupaten Bulukumba, telah lahir sapi Wagyu dari hasil Inseminasi Buatan (IB) Straw atau semen beku sapi Wagyu pada sapi Bali. Semen beku sapi Wagyu merupakan hasil produksi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang- Bandung Jawa Barat.
Baca Juga:Herfida Attas Dikukuhkan jadi Bunda Literasi Bulukumba
Kepala UPTD Perbibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, Suriya Darma, mengungkapkan sapi Wagyu pertama hasil IB tersebut dilakukan oleh Inseminator Adi Putra di Desa Salassae dengan data analisa panjang badan 57 cm, tinggi badan 69 cm, lingkar dada 80 cm, dan badan 34 kg.
"Lahir sekitar akhir bulan ramadan yang lalu di Desa Salassae dari peternak Muh.Yusuf," ungkap Suriya, Rabu (10/5/2023).
Dikatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap sapi-sapi yang bunting hasil IB dari Straw sapi Wagyu. Masih ada sekitar 40-an sapi bunting yang menunggu kelahiran di bulan Juni dan Juli ini.
Pembibitan sapi unggul ini menjadi program dari Kampung Sapi yang telah dicanangkan beberapa waktu yang lalu di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa.
Hasilnya, untuk pertama kalinya di Kabupaten Bulukumba, telah lahir sapi Wagyu dari hasil Inseminasi Buatan (IB) Straw atau semen beku sapi Wagyu pada sapi Bali. Semen beku sapi Wagyu merupakan hasil produksi Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang- Bandung Jawa Barat.
Baca Juga:Herfida Attas Dikukuhkan jadi Bunda Literasi Bulukumba
Kepala UPTD Perbibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak, Suriya Darma, mengungkapkan sapi Wagyu pertama hasil IB tersebut dilakukan oleh Inseminator Adi Putra di Desa Salassae dengan data analisa panjang badan 57 cm, tinggi badan 69 cm, lingkar dada 80 cm, dan badan 34 kg.
"Lahir sekitar akhir bulan ramadan yang lalu di Desa Salassae dari peternak Muh.Yusuf," ungkap Suriya, Rabu (10/5/2023).
Dikatakan pihaknya saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap sapi-sapi yang bunting hasil IB dari Straw sapi Wagyu. Masih ada sekitar 40-an sapi bunting yang menunggu kelahiran di bulan Juni dan Juli ini.