KPID Awards Sulsel 2025 Jadi Momentum Penguatan Penyiaran, UMKM, dan Ekonomi Kreatif
Ahmad Muhaimin
Senin, 15 Desember 2025 - 20:46 WIB
KPID Awards Sulsel Tahun 2025 sukses digelar di Ballroom Teater Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar pada Senin (15/12/2025). Foto: Istimewa
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Awards Sulawesi Selatan Tahun 2025 sukses digelar di Ballroom Teater Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar pada Senin (15/12/2025). Tahun ini sekaligus menjadi dua dekade dengan mengusung tema Literasi Digital, UMKM dan Ekonomi Kreatif.
Hadir Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, jajaran komisioner KPID Sulsel, serta jajaran Forkopimda Sulsel.
Wagub Fatma menilai bahwa KPID Awards 2025 tidak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan, tetapi juga ruang refleksi dan motivasi bagi insan penyiaran untuk terus menghadirkan siaran yang berkualitas, edukatif, dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Saya yakin dengan sinergitas, kolaborasi, dan kerja-kerja hebat yang kita lakukan bersama, kualitas penyiaran dan program-program pembangunan daerah bisa kita jalankan dengan baik,” katanya.
Wagub Fatma mengatakan bahwa stabilitas penyiaran yang sehat dan edukatif menjadi fondasi penting dalam mendukung pembangunan Sulawesi Selatan.
Sejalan dengan tema penguatan literasi digital, UMKM, dan ekonomi kreatif, Fatmawati menekankan bahwa penyiaran saat ini tidak lagi sekadar sarana hiburan, melainkan instrumen pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Di tengah derasnya arus transformasi digital, lembaga penyiaran memiliki peran strategis sebagai agen literasi digital. Menurutnya, penyiaran harus mampu membantu masyarakat menyaring informasi, menangkal hoaks, serta memanfaatkan teknologi secara bijak, cermat, dan produktif.
Hadir Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, jajaran komisioner KPID Sulsel, serta jajaran Forkopimda Sulsel.
Wagub Fatma menilai bahwa KPID Awards 2025 tidak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan, tetapi juga ruang refleksi dan motivasi bagi insan penyiaran untuk terus menghadirkan siaran yang berkualitas, edukatif, dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Saya yakin dengan sinergitas, kolaborasi, dan kerja-kerja hebat yang kita lakukan bersama, kualitas penyiaran dan program-program pembangunan daerah bisa kita jalankan dengan baik,” katanya.
Wagub Fatma mengatakan bahwa stabilitas penyiaran yang sehat dan edukatif menjadi fondasi penting dalam mendukung pembangunan Sulawesi Selatan.
Sejalan dengan tema penguatan literasi digital, UMKM, dan ekonomi kreatif, Fatmawati menekankan bahwa penyiaran saat ini tidak lagi sekadar sarana hiburan, melainkan instrumen pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Di tengah derasnya arus transformasi digital, lembaga penyiaran memiliki peran strategis sebagai agen literasi digital. Menurutnya, penyiaran harus mampu membantu masyarakat menyaring informasi, menangkal hoaks, serta memanfaatkan teknologi secara bijak, cermat, dan produktif.