home sulsel

PT Vale dan Pemkab Luwu Utara Perkuat Mitigasi Banjir Lewat Solusi Terpadu

Selasa, 23 Desember 2025 - 21:57 WIB
PT Vale bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui serangkaian langkah konkret mitigasi bencana. Foto/Istimewa
Meningkatnya intensitas curah hujan dan tingginya kerentanan sejumlah wilayah terhadap banjir serta longsor menjadikan penguatan ketahanan daerah sebagai kebutuhan yang tidak dapat ditunda. Menjawab tantangan tersebut, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara melalui serangkaian langkah konkret mitigasi bencana.

Bentuk dukungan tersebut meliputi hibah satu unit alat berat excavator, dokumen kajian teknis, bahan bakar operasional sebanyak 10 ribu liter, serta aksi penanaman bibit pohon sebagai bagian dari rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS). Langkah ini dirancang sebagai solusi terpadu untuk mengurangi risiko banjir sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan.

Hibah alat berat excavator diharapkan dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk pengerukan sungai dan saluran air yang mengalami pendangkalan. Upaya ini bertujuan meningkatkan kapasitas aliran air, menekan potensi banjir terutama pada musim hujan, serta mendukung pemeliharaan infrastruktur sumber daya air secara berkelanjutan.

Sebagai pelengkap solusi teknis, penanaman bibit pohon dilakukan sebagai strategi menghadapi dampak perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem. Rehabilitasi DAS diharapkan mampu meningkatkan daya dukung lingkungan, mengurangi limpasan air permukaan, serta menciptakan wilayah yang lebih tangguh terhadap bencana di masa mendatang.

Head of External Relation Regional & Growth PT Vale Indonesia, Endra Kusuma, menegaskan bahwa penyerahan hibah alat berat yang dirangkaikan dengan penanaman bibit pohon merupakan wujud komitmen jangka panjang perusahaan untuk tumbuh bersama pemerintah daerah dan masyarakat.

“Lebih dari sekadar bantuan fisik, hibah alat berat dan gerakan menanam pohon mencerminkan komitmen untuk memperkuat ketahanan daerah dalam upaya mitigasi bencana sekaligus membangun infrastruktur air yang berkualitas untuk masa depan yang lebih aman dan tangguh,” ungkap Endra usai menghadiri seremoni penyerahan hibah di Masamba.

Normalisasi sungai menjadi salah satu langkah krusial dalam mencegah risiko banjir yang berdampak langsung pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan kembalinya fungsi sungai secara optimal, potensi luapan air dapat diminimalkan sehingga masyarakat dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih aman dan nyaman. Upaya ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat ketahanan daerah sekaligus mendukung optimalisasi potensi pangan.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya