Akses Internet Kian Merata, Telkomsel Hadirkan 6 BTS 4G di Bone & Soppeng
Tim SINDOmakassar
Rabu, 24 Desember 2025 - 20:26 WIB
Peresmian enam BTS 4G tersebut dilakukan secara langsung oleh Ismail Bachtiar, Anggota MPR/DPR RI Fraksi PKS, pada 20–21 Desember 2025 lalu. Foto/IST
Telkomsel menghadirkan enam Base Transceiver Station (BTS) 4G baru di Kabupaten Bone dan Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel dalam mendorong pemerataan akses telekomunikasi hingga ke wilayah pelosok.
Peresmian enam BTS 4G tersebut dilakukan secara langsung oleh Ismail Bachtiar, Anggota MPR/DPR RI Fraksi PKS, pada 20–21 Desember 2025 lalu. Kehadiran infrastruktur ini merupakan wujud sinergi antara Telkomsel dan para pemangku kepentingan dalam mendukung percepatan transformasi digital di daerah.
Adapun enam lokasi BTS 4G tersebut tersebar di Kabupaten Bone, yakni Desa Lappa Bosse, Desa Batu Lappa, dan Desa Wellulang. Sementara di Kabupaten Soppeng, BTS dibangun di Desa Kessing, Desa Inrello, dan Desa Padang Loang.
Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Branch Bone, Abdul Safar, menyampaikan Telkomsel terus berupaya menghadirkan layanan yang inklusif dan berkelanjutan, agar masyarakat di seluruh pelosok dapat menikmati manfaat teknologi digital.
"Hadirinya BTS ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendukung pemerataan akses dan mendorong transformasi digital di daerah. Kami percaya bahwa, dengan konektivitas yang semakin baik, berbagai aktivitas digital seperti pembelajaran daring, pengembangan usaha mikro, hingga komunikasi sehari-hari dapat berjalan lebih lancar," ujar dia.
Ismail Bachtiar juga mengapresiasi langkah Telkomsel dalam memperluas jaringan hingga ke daerah terpencil. “Semoga kehadiran BTS ini terus memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar. Kami juga membuka ruang untuk menerima aspirasi masyarakat di wilayah yang masih membutuhkan peningkatan layanan, agar pemerataan akses telekomunikasi dapat terwujud secara optimal," ungkapnya.
Kehadiran BTS ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur digital nasional. Dengan jaringan yang semakin luas, Telkomsel berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat sektor pendidikan melalui akses informasi yang lebih mudah, serta membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk bersaing di pasar digital.
Peresmian enam BTS 4G tersebut dilakukan secara langsung oleh Ismail Bachtiar, Anggota MPR/DPR RI Fraksi PKS, pada 20–21 Desember 2025 lalu. Kehadiran infrastruktur ini merupakan wujud sinergi antara Telkomsel dan para pemangku kepentingan dalam mendukung percepatan transformasi digital di daerah.
Adapun enam lokasi BTS 4G tersebut tersebar di Kabupaten Bone, yakni Desa Lappa Bosse, Desa Batu Lappa, dan Desa Wellulang. Sementara di Kabupaten Soppeng, BTS dibangun di Desa Kessing, Desa Inrello, dan Desa Padang Loang.
Manager Network Operations and Productivity Telkomsel Branch Bone, Abdul Safar, menyampaikan Telkomsel terus berupaya menghadirkan layanan yang inklusif dan berkelanjutan, agar masyarakat di seluruh pelosok dapat menikmati manfaat teknologi digital.
"Hadirinya BTS ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendukung pemerataan akses dan mendorong transformasi digital di daerah. Kami percaya bahwa, dengan konektivitas yang semakin baik, berbagai aktivitas digital seperti pembelajaran daring, pengembangan usaha mikro, hingga komunikasi sehari-hari dapat berjalan lebih lancar," ujar dia.
Ismail Bachtiar juga mengapresiasi langkah Telkomsel dalam memperluas jaringan hingga ke daerah terpencil. “Semoga kehadiran BTS ini terus memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar. Kami juga membuka ruang untuk menerima aspirasi masyarakat di wilayah yang masih membutuhkan peningkatan layanan, agar pemerataan akses telekomunikasi dapat terwujud secara optimal," ungkapnya.
Kehadiran BTS ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur digital nasional. Dengan jaringan yang semakin luas, Telkomsel berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat sektor pendidikan melalui akses informasi yang lebih mudah, serta membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk bersaing di pasar digital.