Panen Perdana Bawang Merah Lokana, Bantaeng Siap Jadi Daerah Penghasil Benih Terbaik
Tim SINDOmakassar
Minggu, 28 Desember 2025 - 22:04 WIB
Pemkab Bantaeng yang bekerjasama dengan Fakulktas Pertanian Unhas, menggelar Panen Perdana Bawang Merah, di Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Ahad (28/11/2025). Humas Pemkab Bantaeng
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantaeng yang bekerjasama dengan Fakulktas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas), menggelar Panen Perdana Bawang Merah, di Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Minggu, 28 Desember 2025.
Ketua Pelaksana Swakelola Komoditi Bawang Merah, Prof. Elkawakib Syam’un mengatakan, kerja sama ini merupakan kerja sama kembali yang telah dibangun semenjak era bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah.
"Kegiatan ini merupakan pemurnian varietas Bawang Merah khas Bantaeng yakni Bawah Merah Lokana. Tidak dimiliki di kabupaten lain. Kerena pengembangannya dan di-abadikan langsung oleh ayah bapak bupati, Prof Nurdin Abdullah,” katanya.
Sementara Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unhas, Prof Tuti Kuswinanti mengatakan, sebanyak lima komiditi yang dikembangkan bersama Pemkab Bantaeng dan Fakultas Pertanian Unhas. Diantaranya Kakao, Jagung, Padi, Bawang Merah, dan Kentang.
“Dengan ketersediaan benih bawang merah di Bantaeng. Kami yakin akan meningkatkan perekonomian petani dan membantu citra Bantaeng menjadi salah satu produsen benih di Indonesia,” katanya.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin mengatakan, Panen Bawang Merah Varietas Lokana merupakan bukti Kabupaten Bantaeng, siap menjadi daerah penghasil benih terbaik berbasis teknologi.
"Jadi memang program bawang merah unggulan kita merupakan program priortitas yang sejalan dengan program bapak presiden. Begitupun empat komoditi lainnya. Semoga program ini bisa benar-benar dirasakan masyarakat terutama petani kita,” katanya.
Ketua Pelaksana Swakelola Komoditi Bawang Merah, Prof. Elkawakib Syam’un mengatakan, kerja sama ini merupakan kerja sama kembali yang telah dibangun semenjak era bupati Bantaeng Prof Nurdin Abdullah.
"Kegiatan ini merupakan pemurnian varietas Bawang Merah khas Bantaeng yakni Bawah Merah Lokana. Tidak dimiliki di kabupaten lain. Kerena pengembangannya dan di-abadikan langsung oleh ayah bapak bupati, Prof Nurdin Abdullah,” katanya.
Sementara Wakil Dekan III Fakultas Pertanian Unhas, Prof Tuti Kuswinanti mengatakan, sebanyak lima komiditi yang dikembangkan bersama Pemkab Bantaeng dan Fakultas Pertanian Unhas. Diantaranya Kakao, Jagung, Padi, Bawang Merah, dan Kentang.
“Dengan ketersediaan benih bawang merah di Bantaeng. Kami yakin akan meningkatkan perekonomian petani dan membantu citra Bantaeng menjadi salah satu produsen benih di Indonesia,” katanya.
Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin mengatakan, Panen Bawang Merah Varietas Lokana merupakan bukti Kabupaten Bantaeng, siap menjadi daerah penghasil benih terbaik berbasis teknologi.
"Jadi memang program bawang merah unggulan kita merupakan program priortitas yang sejalan dengan program bapak presiden. Begitupun empat komoditi lainnya. Semoga program ini bisa benar-benar dirasakan masyarakat terutama petani kita,” katanya.