335 Kepala Keluarga di Kabupaten Sinjai Terdampak Banjir
Irman Bagoseng
Selasa, 06 Juni 2023 - 16:28 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, melalui Pusdalops PB BPBD Sinjai merilis data bencana dan dampak banjir yang terjadi selama dua hari di Kabupaten Sinjai.
Data yang dihimpun BPBD Sinjai, khusus banjir terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sinjai Timur, dan Kecamatan Sinjai Utara.
Baca Juga: Warga Sinjai Bangun Jembatan Bambu untuk Akses Jalan Penghubung
Di Sinjai Utara ada empat titik, yakni Kelurahan Biringere, Kelurahan Balangnipa, Kelurahan Lappa, dan Kelurahan Bongki. Sementara di Kecamatan Sinjai Timur hanya satu titik, yakni Kelurahan Samataring.
Dari data BPBD Sinjai, banjir terjadi karena tingginya curah hujan. Ketinggian air di lokasi banjir sekira 50 hingga 120 cm.
"Banjir yang terjadi selama dua hari ini berdampak pada fasilitas umum dan aset milik warga. Sebanyak 335 Kepala Keluarga dan 646 jiwa yang terdampak banjir. Juga dengan area pesawahan dan perkantoran," ungkap Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai Andi Octave.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Budiaman, mengungkapkan data tanah longsor yang terjadi selama dua hari di Kabupaten Sinjai.
Data yang dihimpun BPBD Sinjai, khusus banjir terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sinjai Timur, dan Kecamatan Sinjai Utara.
Baca Juga: Warga Sinjai Bangun Jembatan Bambu untuk Akses Jalan Penghubung
Di Sinjai Utara ada empat titik, yakni Kelurahan Biringere, Kelurahan Balangnipa, Kelurahan Lappa, dan Kelurahan Bongki. Sementara di Kecamatan Sinjai Timur hanya satu titik, yakni Kelurahan Samataring.
Dari data BPBD Sinjai, banjir terjadi karena tingginya curah hujan. Ketinggian air di lokasi banjir sekira 50 hingga 120 cm.
"Banjir yang terjadi selama dua hari ini berdampak pada fasilitas umum dan aset milik warga. Sebanyak 335 Kepala Keluarga dan 646 jiwa yang terdampak banjir. Juga dengan area pesawahan dan perkantoran," ungkap Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai Andi Octave.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai, Budiaman, mengungkapkan data tanah longsor yang terjadi selama dua hari di Kabupaten Sinjai.