Petani Maros Diminta Percepat Masa Tanam untuk Antisipasi El Nino
Najmi S Limonu
Jum'at, 23 Juni 2023 - 20:58 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta petani di Kabupaten Maros mempercepat masa tanam, lantaran Indonesia dihadapkan perubahan iklim ekstrim yaitu El Nino atau kemarau panjang.
Hal ini dia sampaikan usai melakukan panen di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Jumat (23/6/2023). "Untuk itu, setelah panen ini segera lakukan tanam. Percepat olah tanah menggunakan alsintan," katanya.
Mantan Gubernur Sulsel ini juga meminta agar Kabupaten Maros harus menjadi bentengnya pertanian Sulawesi Selatan dan menjadi contoh kemajuan teknologi pertanian.
Baca Juga: Bertambah, DPT Kabupaten Maros Capai 277.265 Orang
Tak hanya itu, penggunaan pertanian ramah lingkungan pun harus kita masifkan karena akan menghadapi kemarau panjang.
"Kondisi dunia 2024 tidak baik-baik saja, perekonomian alami turbulensi sehingga kita harus kuatkan pertanian," terangnya.
Menyinggung ketersediaan pangan, mantan Bupati Gowa ini memastikan jumlah stok aman hingga Agustus mendatang. Bahkan, berdasarkan data BPS akan ada 800 ribu hektar lahan yang akan di panen sampai Agustus mendatang.
Hal ini dia sampaikan usai melakukan panen di Desa Alatengae, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Jumat (23/6/2023). "Untuk itu, setelah panen ini segera lakukan tanam. Percepat olah tanah menggunakan alsintan," katanya.
Mantan Gubernur Sulsel ini juga meminta agar Kabupaten Maros harus menjadi bentengnya pertanian Sulawesi Selatan dan menjadi contoh kemajuan teknologi pertanian.
Baca Juga: Bertambah, DPT Kabupaten Maros Capai 277.265 Orang
Tak hanya itu, penggunaan pertanian ramah lingkungan pun harus kita masifkan karena akan menghadapi kemarau panjang.
"Kondisi dunia 2024 tidak baik-baik saja, perekonomian alami turbulensi sehingga kita harus kuatkan pertanian," terangnya.
Menyinggung ketersediaan pangan, mantan Bupati Gowa ini memastikan jumlah stok aman hingga Agustus mendatang. Bahkan, berdasarkan data BPS akan ada 800 ribu hektar lahan yang akan di panen sampai Agustus mendatang.