Gerakan Passeddingeng Ganjar Latih Warga Bone Membuat Kerajinan Tangan
Tri Yari Kurniawan
Senin, 26 Juni 2023 - 20:21 WIB
Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone terus menggelar kegiatan positif bagi masyarakat.
Kali ini, Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone membuat pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari daun lontar di Desa Cumpiga, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (26/6/2023).
Korwil Gerakan Passeddingeng, Daeng Bella, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi warga agar dapat memanfaatkan daun lontar untuk menjadi sebuah kerajinan tangan.
Baca Juga:SDG Sulsel Gelar Pelatihan Kriya Bersama Ratusan Santri di Makassar
“Maksud dari kegiatan ini bagaimana mengedukasi ibu-ibu untuk memanfaatkan bahan-bahan sekitar. Seperti daun lontar untuk menjadi sebuah kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis,” ujar Daeng Bella.
Pelatihan kerajinan dari daun lontar yang diselenggarakan oleh Gerakan Passeddingeng didominasi oleh ibu-ibu warga Desa Cumpiga. Kerajinan tangan dari buah lontar ini bisa dimanfaatkan menjadi sebuah tikar, bakul mini hingga keranjang dan lain-lainnya.
Daeng Bella berharap dengan adanya pelatihan kerajinan tangan dari daun lontar tersebut para ibu-ibu di desa tersebut bisa semakin mengasah keterampilannya.
Kali ini, Gerakan Passeddingeng masyarakat Bone membuat pelatihan pembuatan kerajinan tangan dari daun lontar di Desa Cumpiga, Kecamatan Awangpone Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (26/6/2023).
Korwil Gerakan Passeddingeng, Daeng Bella, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi warga agar dapat memanfaatkan daun lontar untuk menjadi sebuah kerajinan tangan.
Baca Juga:SDG Sulsel Gelar Pelatihan Kriya Bersama Ratusan Santri di Makassar
“Maksud dari kegiatan ini bagaimana mengedukasi ibu-ibu untuk memanfaatkan bahan-bahan sekitar. Seperti daun lontar untuk menjadi sebuah kerajinan yang mempunyai nilai ekonomis,” ujar Daeng Bella.
Pelatihan kerajinan dari daun lontar yang diselenggarakan oleh Gerakan Passeddingeng didominasi oleh ibu-ibu warga Desa Cumpiga. Kerajinan tangan dari buah lontar ini bisa dimanfaatkan menjadi sebuah tikar, bakul mini hingga keranjang dan lain-lainnya.
Daeng Bella berharap dengan adanya pelatihan kerajinan tangan dari daun lontar tersebut para ibu-ibu di desa tersebut bisa semakin mengasah keterampilannya.