Meski Diguyur Hujan, Warga Khusyuk Salat Idul Adha di RTH Callaccu
Reza Pahlevi
Rabu, 28 Juni 2023 - 10:40 WIB
Suasana salat Idul Adha PD Muhammadiyah Wajo di RTH Callaccu. Foto: SINDO Makassar/Reza Pahlevi
Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Wajo menggelar salat Idul Adha 1444 H di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Callaccu, Kota Sengkang, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Rabu (28/6/2023).
Meski diguyur hujan, ratusan warga Kota Sengkang hadir memadati RTH Callaccu untuk menggelar salat Idul Adha. Terdapat 7 titik lokasi yang ditetapkan PD Muhammadiyah sebagai lokasi salat Idul Adha di Wajo.
Camat Tempe, Supardi Amar mengatakan, berdasarkan perhitungan pergerakan bulan atau hisab hakiki, Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1444 H pada Rabu, 28 Juni 2023.
Baca juga: Kerahkan Ribuan Personel, PLN Jamin Pasokan Listrik di Sulselrabar Aman Sambut Idul Adha
Meski perayaan hari raya Idul Adha 1444 H yang digelar Muhammadiyah berbeda dengan penetapan yang dilakukan pemerintah. Namun ia meminta kepada masyarakat untuk menghormati perbedaan.
"Perbedaan penetapan perayaan Idul Adha saya rasa tidak ada masalah dan tidak perlu di perdebatkan, apa lagi sampai menimbulkan perpecahan. Saya mengajak untuk saling menghargai perbedaan ini," ujar Supardi yang juga pengurus Muhammadiyah Cabang Pattirosompe.
Dalam salat Idul Adha 1444 H di RTH Callacu, bertindak sebagai imam Muhammad Muarif Aulia, sebagai khatib Ustaz Hadisrah.
Meski diguyur hujan, ratusan warga Kota Sengkang hadir memadati RTH Callaccu untuk menggelar salat Idul Adha. Terdapat 7 titik lokasi yang ditetapkan PD Muhammadiyah sebagai lokasi salat Idul Adha di Wajo.
Camat Tempe, Supardi Amar mengatakan, berdasarkan perhitungan pergerakan bulan atau hisab hakiki, Muhammadiyah menetapkan 10 Dzulhijjah 1444 H pada Rabu, 28 Juni 2023.
Baca juga: Kerahkan Ribuan Personel, PLN Jamin Pasokan Listrik di Sulselrabar Aman Sambut Idul Adha
Meski perayaan hari raya Idul Adha 1444 H yang digelar Muhammadiyah berbeda dengan penetapan yang dilakukan pemerintah. Namun ia meminta kepada masyarakat untuk menghormati perbedaan.
"Perbedaan penetapan perayaan Idul Adha saya rasa tidak ada masalah dan tidak perlu di perdebatkan, apa lagi sampai menimbulkan perpecahan. Saya mengajak untuk saling menghargai perbedaan ini," ujar Supardi yang juga pengurus Muhammadiyah Cabang Pattirosompe.
Dalam salat Idul Adha 1444 H di RTH Callacu, bertindak sebagai imam Muhammad Muarif Aulia, sebagai khatib Ustaz Hadisrah.