Bupati Adnan Apresiasi Program Polri Revitalisasi Situs Budaya di Gowa
Herni Amir
Sabtu, 01 Juli 2023 - 19:50 WIB
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengapresiasi program Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara. Program itu berupa revitalisasi Situs Budaya dan Agama di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Gowa.
Apresiasi ini disampaikannya saat mendampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni melakukan dialog interaktif Revitalisasi Situs Budaya dan Agama di Indonesia secara virtual bersama Kapolri dan Panglima TNI di Makam Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (1/7).
"Tentu atas nama pemerintah dan mewakili masyarakat Kabupaten Gowa menyampaikan terima kasih dan bangga terhadap program revitalisasi situs budaya yaitu Kawasan Makam Sultan Hasanuddin. Ini tiada lain untuk bisa terus menjaga situs-situs budaya dan agama yang ada di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Gowa Studi Tiru di Jawa Tengah Kembangkan Potensi Desa
Adnan menyebut, para generasi saat ini diharapkan mampu mengetahui perjalanan sejarah bangsa, termasuk para pahlawan yang harus selalu dikenang baik kemarin, hari ini, maupun di masa yang akan datang.
Di tempat yang sama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni melaporkan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bahwa di Sulsel untuk melaksanakan revitalisasi situs agama, budaya, ada tiga makam, yaitu Makam Pangeran Diponegoro, Makam Syekh Yusuf dan Makam Sultan Hasanuddin.
"Dengan adanya kegiatan revitalisasi di Gowa ini kami mengambil di Makam Sultan Hasanuddin karena beliau merupakan tokoh, seorang sosok yang mendapat julukan de Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur," jelasnya.
Apresiasi ini disampaikannya saat mendampingi Kapolda Sulsel Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni melakukan dialog interaktif Revitalisasi Situs Budaya dan Agama di Indonesia secara virtual bersama Kapolri dan Panglima TNI di Makam Sultan Hasanuddin, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (1/7).
"Tentu atas nama pemerintah dan mewakili masyarakat Kabupaten Gowa menyampaikan terima kasih dan bangga terhadap program revitalisasi situs budaya yaitu Kawasan Makam Sultan Hasanuddin. Ini tiada lain untuk bisa terus menjaga situs-situs budaya dan agama yang ada di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Gowa Studi Tiru di Jawa Tengah Kembangkan Potensi Desa
Adnan menyebut, para generasi saat ini diharapkan mampu mengetahui perjalanan sejarah bangsa, termasuk para pahlawan yang harus selalu dikenang baik kemarin, hari ini, maupun di masa yang akan datang.
Di tempat yang sama Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi Moempoeni melaporkan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bahwa di Sulsel untuk melaksanakan revitalisasi situs agama, budaya, ada tiga makam, yaitu Makam Pangeran Diponegoro, Makam Syekh Yusuf dan Makam Sultan Hasanuddin.
"Dengan adanya kegiatan revitalisasi di Gowa ini kami mengambil di Makam Sultan Hasanuddin karena beliau merupakan tokoh, seorang sosok yang mendapat julukan de Haantjes van Het Oosten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur," jelasnya.