Bantuan Warga Pulau di Pangkep Terus Dimaksimalkan untuk Peningkatan Ekonomi
Tim Sindomakassar
Selasa, 11 Juli 2023 - 13:41 WIB
Bupati Muhammad Yusran Lalogau saat menjadi pembicara di kegiatan “Big Build” dengan tema Restorasi Terumbu Karang melalui Kemitraan. Foto: Istimewa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangkep, terus memaksimalkan bantuan untuk warga kepulauan agar bisa memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini merupakan bentuk komitmen Bupati Muhammad Yusran Lalogau di masa pemerintahannya, agar masyarakat di kepulauan bisa lebih sejahtera.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akan Kunjungi Desa Wisata di Makassar dan Pangkep
"Sebagai pemerintah kita telah mengupayakan pelbagai bantuan untuk bisa diberikan kepada masyarakat nelayan kami yang ada di pulau," kata Muhammad Yusran Lalogau saat menjadi pembicara di kegiatan “Big Build” dengan tema Restorasi Terumbu Karang melalui Kemitraan: Di Indonesia, Oleh Indonesia dan Untuk Indonesia yang dilaksanakan PT Mars Symbioscience Indonesia, Senin, (10/07/2023) kemarin.
MYL sapaannya juga menyampaikan di forum tersebut, tentang pekerjaan nelayan kepiting rajungan, yang kerap mengalami kerugian karena nilai harga. Misalnya, nelayan sudah mengeluarkan biaya oprasional untuk kegiatan rajungan, namun setelah dijual hargnya turun.
"Maka dari itu, kita harus membuat konsep yang berkelanjutan, agar nilai harga hasil rajungan nelayan tidak turun dan bisa mendapatkan keuntungan yang dirasakan nelayan," katanya.
MYL juga menuturukan, selama ini Pemerintah Kabupaten Pangkep memberikan bantuan tangkap untuk nelayan, yang ramah lingkungan, karena MYL menyadari laut ini harus dijaga dari kerusakan lingkungan.
Hal ini merupakan bentuk komitmen Bupati Muhammad Yusran Lalogau di masa pemerintahannya, agar masyarakat di kepulauan bisa lebih sejahtera.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Akan Kunjungi Desa Wisata di Makassar dan Pangkep
"Sebagai pemerintah kita telah mengupayakan pelbagai bantuan untuk bisa diberikan kepada masyarakat nelayan kami yang ada di pulau," kata Muhammad Yusran Lalogau saat menjadi pembicara di kegiatan “Big Build” dengan tema Restorasi Terumbu Karang melalui Kemitraan: Di Indonesia, Oleh Indonesia dan Untuk Indonesia yang dilaksanakan PT Mars Symbioscience Indonesia, Senin, (10/07/2023) kemarin.
MYL sapaannya juga menyampaikan di forum tersebut, tentang pekerjaan nelayan kepiting rajungan, yang kerap mengalami kerugian karena nilai harga. Misalnya, nelayan sudah mengeluarkan biaya oprasional untuk kegiatan rajungan, namun setelah dijual hargnya turun.
"Maka dari itu, kita harus membuat konsep yang berkelanjutan, agar nilai harga hasil rajungan nelayan tidak turun dan bisa mendapatkan keuntungan yang dirasakan nelayan," katanya.
MYL juga menuturukan, selama ini Pemerintah Kabupaten Pangkep memberikan bantuan tangkap untuk nelayan, yang ramah lingkungan, karena MYL menyadari laut ini harus dijaga dari kerusakan lingkungan.