Asah Kreativitas Perempuan di Bone, Gerakan Passeddingeng Gelar Pelatihan Tata Rias
Tri Yari Kurniawan
Kamis, 20 Juli 2023 - 13:24 WIB
Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone menggelar pelatihan tata rias bagi puluhan perempuan di Desa Tanete Harapan, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Kamis (20/7/2023).
Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid mengatakan para perempuan dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi memeriahkan pelatihan tata rias ini. Menurut dia, pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi perempuan di Desa Tanete Harapan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mereka dalam merias diri.
"Kami adakan pelatihan tata rias di desa ini yang diikuti sekitar 50 perempuan yang hadir. Mereka menyambut antusias pelatihan ini karena sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan mereka," katanya di sela-sela pelatihan.
Baca Juga:Gerakan Passeddingeng Latih Warga Bone Olah Rumput Laut jadi Agar-agar
Para perempuan di sini diajari langsung oleh seorang make up artist agar bisa mengikuti tahap-tahap ber-make up dengan baik dan benar. Yakni, mulai cara menggunakan pelembap, foundation, concealer, bedak, pensil alis, eyeshadow eyeliner, maskara, blush on, hingga lipstik.
Aswar mengatakan pelatihan tersebut sekaligus membuka peluang bagi para peserta untuk menjadi seorang make up artist karena sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk merias sehingga mampu menjadi perias andal yang dibutuhkan dalam beberapa kegiatan seperti pernikahan, hajatan, dan acara formal lainnya.
"Kami berpikir untuk memotivasi kaum perempuan dalam merias diri. Tujuannya untuk mengasah skill bagaimana perempuan bisa termotivasi membuka usaha tata rias untuk pernikahan, hajatan, acara formal," ujarnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone Aswar Hamid mengatakan para perempuan dari berbagai kalangan ikut berpartisipasi memeriahkan pelatihan tata rias ini. Menurut dia, pelatihan semacam ini sangat bermanfaat bagi perempuan di Desa Tanete Harapan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas mereka dalam merias diri.
"Kami adakan pelatihan tata rias di desa ini yang diikuti sekitar 50 perempuan yang hadir. Mereka menyambut antusias pelatihan ini karena sangat bermanfaat untuk mengasah kemampuan mereka," katanya di sela-sela pelatihan.
Baca Juga:Gerakan Passeddingeng Latih Warga Bone Olah Rumput Laut jadi Agar-agar
Para perempuan di sini diajari langsung oleh seorang make up artist agar bisa mengikuti tahap-tahap ber-make up dengan baik dan benar. Yakni, mulai cara menggunakan pelembap, foundation, concealer, bedak, pensil alis, eyeshadow eyeliner, maskara, blush on, hingga lipstik.
Aswar mengatakan pelatihan tersebut sekaligus membuka peluang bagi para peserta untuk menjadi seorang make up artist karena sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk merias sehingga mampu menjadi perias andal yang dibutuhkan dalam beberapa kegiatan seperti pernikahan, hajatan, dan acara formal lainnya.
"Kami berpikir untuk memotivasi kaum perempuan dalam merias diri. Tujuannya untuk mengasah skill bagaimana perempuan bisa termotivasi membuka usaha tata rias untuk pernikahan, hajatan, acara formal," ujarnya.