20 Perguruan Tinggi LLDikti I Belajar Strategi Akreditasi Unggul di UMI
Tim Sindomakassar
Rabu, 02 Agustus 2023 - 07:36 WIB
Universitas Muslim Indonesia (UMI) semakin mendapat perhatian dari berbagai institusi, khususnya perguruan tinggi. Ini disebabkan kesuksesan UMI sebagai kampus pertama di luar Pulau Jawa yang meraih akreditasi unggul.
Terbaru adalah perguruan tinggi lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I (Sumatera Utara). Terpantau ada 20 perguruan tinggi lingkup LLDikti 1 hadir ke UMI untuk belajar strategi meraih akreditasi Unggul.
Rombongan perwakilan 20 perguruan tinggi ini disambut oleh Pimpinan UMI di Auditorum Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (31/7/2023).
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan, 20 pimpinan PTS tersebut melakukan penandatanganan MoU bersama UMI dalam bidang tridharma perguruan tinggi dan belajar tentang penjaminan mutu pendidikan perguruan tinggi.
Baca juga: Kalla Group Lewat PT Bumi Karsa Ukir Prestasi pada Ajang CSR Outlook Award 2023
“Nantinya 20 PTS tersebut belajar dan bekerjasama dengan UMI dalam mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi dan peningkatan penjaminan mutu akreditasi serta meningkatkan kualitas luarannya,” jelas Prof Basri Modding.
Terbaru adalah perguruan tinggi lingkup Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I (Sumatera Utara). Terpantau ada 20 perguruan tinggi lingkup LLDikti 1 hadir ke UMI untuk belajar strategi meraih akreditasi Unggul.
Rombongan perwakilan 20 perguruan tinggi ini disambut oleh Pimpinan UMI di Auditorum Al Jibra UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Senin (31/7/2023).
Rektor UMI, Prof Basri Modding mengatakan, 20 pimpinan PTS tersebut melakukan penandatanganan MoU bersama UMI dalam bidang tridharma perguruan tinggi dan belajar tentang penjaminan mutu pendidikan perguruan tinggi.
Baca juga: Kalla Group Lewat PT Bumi Karsa Ukir Prestasi pada Ajang CSR Outlook Award 2023
“Nantinya 20 PTS tersebut belajar dan bekerjasama dengan UMI dalam mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi dan peningkatan penjaminan mutu akreditasi serta meningkatkan kualitas luarannya,” jelas Prof Basri Modding.