Bupati Gowa Adnan jadi Penguji Eksternal Program Doktoral Unhas
Herni Amir
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 11:18 WIB
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didapuk sebagai penguji eksternal salah satu mahasiswa program Doktor Administrasi Publik, Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Suryadijaya Safaruddin.
Suryadijaya mengambil Kabupaten Gowa sebagai tempat penelitian, dengan judul disertasi "Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa dan Mewujudkan Sustainable Development Goals Desa (SDGs) di Kabupaten Gowa".
"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ideal pada gaya kepemimpinan transformasional kepala desa dalam mewujudkan SDGs atau pembangunan keberlanjutan di Kabupaten Gowa," ungkap Suryadijaya saat ujian promosi doktor, di Aula Prof. Syukur Abdullah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Gowa (FISIP) Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis, (24/8).
Dirinya menyebutkan, fenomena yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan Indeks Desa Membangun (IDM), dimana terdapat tingkatan status perkembangan desa yang berbeda diantaranya desa berstatus mandiri, maju, berkembang, dan tertinggal.
Ada tiga desa yang menjadi objek penelitian yakni Desa Pakkatto, Desa Toddotoa dan Desa Bontokassi dimana dari hasil penelitian menunjukkan Desa Pakkatto memiliki kriteria yang sangat kuat, Desa Toddotoa kriteria kuat dan Desa Bontokassi cukup kuat.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan ini menjadi sebuah kehormatan baginya karena dipercaya menjadi penguji eksternal dan menjadi pengalaman pertama.
"Bagi saya ini sebuah kehormatan diminta sebagai penguji ekternal, saya siap karena penelitiannya dilakukan di Kabupaten Gowa dan ini pengalaman pertama saya," ungkapnya.
Suryadijaya mengambil Kabupaten Gowa sebagai tempat penelitian, dengan judul disertasi "Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa dan Mewujudkan Sustainable Development Goals Desa (SDGs) di Kabupaten Gowa".
"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ideal pada gaya kepemimpinan transformasional kepala desa dalam mewujudkan SDGs atau pembangunan keberlanjutan di Kabupaten Gowa," ungkap Suryadijaya saat ujian promosi doktor, di Aula Prof. Syukur Abdullah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Gowa (FISIP) Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis, (24/8).
Dirinya menyebutkan, fenomena yang diangkat dalam penelitian ini berkaitan dengan Indeks Desa Membangun (IDM), dimana terdapat tingkatan status perkembangan desa yang berbeda diantaranya desa berstatus mandiri, maju, berkembang, dan tertinggal.
Ada tiga desa yang menjadi objek penelitian yakni Desa Pakkatto, Desa Toddotoa dan Desa Bontokassi dimana dari hasil penelitian menunjukkan Desa Pakkatto memiliki kriteria yang sangat kuat, Desa Toddotoa kriteria kuat dan Desa Bontokassi cukup kuat.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan ini menjadi sebuah kehormatan baginya karena dipercaya menjadi penguji eksternal dan menjadi pengalaman pertama.
"Bagi saya ini sebuah kehormatan diminta sebagai penguji ekternal, saya siap karena penelitiannya dilakukan di Kabupaten Gowa dan ini pengalaman pertama saya," ungkapnya.