Dampak El Nino, Bencana Kebakaran Masih Mengancam Parepare
Darwiaty Dalle
Kamis, 14 September 2023 - 19:12 WIB
Petugas dan armada pemadam kebakaran Kota Parepare terus siaga guna bergerak cepat mengatasi laporan kebakaran dari warga. Foto/Darwiaty Dalle
Sejumlah daerah saat ini menghadapi cuaca panas ekstrem serta angin kencang dampak fenomena El Nino. Hal yang sama juga masih menjadi ancaman di Kota Parepare. Dampaknya, terjadi kebakaran lahan dan rumah warga.
Ratusan titik lahan dan puluhan rumah warga, terbakar berdasarkan data yang masuk melalui Call Center 112 Terpadu Parepare. Call Centre 112, di antaranya mencakup Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Call Center 112 Dinas Kesehatan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Peralatan Dinas Damkar Kota Parepare, Fransiscus mengakui, jika kondisi Parepare saat ini dilanda angin kencang dan terik matahari cukup panas. Dampak kondisi saat ini tercatat data sejak januari hingga september 2023, kebakaran lahan yang telah ditangani sebanyak 160 titik dan 23 rumah warga alami kebakaran.
Atas kejadian itu, kata dia, pihaknya mengimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan yang dapat mengakibatkan kebakaran.
"Masyarakat kita imbau agar tetap berhati-hati, memperhatikan listrik dan kompor saat akan meninggalkan rumah. Begitupun pembakaran lahan, kita imbau agar warga tidak melakukan pembakaran. Dan sesuai aturan, yang melakukan pembakaran lahan, dikenai denda," Fransiscus memaparkan.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Parepare, Irma Suryani menjelaskan, warga yang terdampak angin kencang serta kebakaran telah dilakukan pendataan serta menerima beberapa laporan dari kelurahan data warga yang akan dibantu.
Sejak 19 hingga 30 Agutsus 2023, data kerusakan warga yang telah divalidasi yaitu sebanyak 147 KK dan sementara tahap proses penyaluran batuan material. Sembilan rumah alami kebakaran dan dua rumah alami longsor, yang semua telah didata untuk segera diberi bantuan material.
Ratusan titik lahan dan puluhan rumah warga, terbakar berdasarkan data yang masuk melalui Call Center 112 Terpadu Parepare. Call Centre 112, di antaranya mencakup Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Call Center 112 Dinas Kesehatan.
Kepala Seksi Pemeliharaan Peralatan Dinas Damkar Kota Parepare, Fransiscus mengakui, jika kondisi Parepare saat ini dilanda angin kencang dan terik matahari cukup panas. Dampak kondisi saat ini tercatat data sejak januari hingga september 2023, kebakaran lahan yang telah ditangani sebanyak 160 titik dan 23 rumah warga alami kebakaran.
Atas kejadian itu, kata dia, pihaknya mengimbau warga agar lebih meningkatkan kewaspadaan yang dapat mengakibatkan kebakaran.
"Masyarakat kita imbau agar tetap berhati-hati, memperhatikan listrik dan kompor saat akan meninggalkan rumah. Begitupun pembakaran lahan, kita imbau agar warga tidak melakukan pembakaran. Dan sesuai aturan, yang melakukan pembakaran lahan, dikenai denda," Fransiscus memaparkan.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Parepare, Irma Suryani menjelaskan, warga yang terdampak angin kencang serta kebakaran telah dilakukan pendataan serta menerima beberapa laporan dari kelurahan data warga yang akan dibantu.
Sejak 19 hingga 30 Agutsus 2023, data kerusakan warga yang telah divalidasi yaitu sebanyak 147 KK dan sementara tahap proses penyaluran batuan material. Sembilan rumah alami kebakaran dan dua rumah alami longsor, yang semua telah didata untuk segera diberi bantuan material.