Kabupaten Luwu Utara Jadi Tuan Rumah Pelaksanaan HLM-TP2DD
Tim Sindomakassar
Selasa, 21 Februari 2023 - 15:06 WIB
Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menjadi tuan rumah penyelengaraan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Tana Luwu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula La Galigo Kantor Bupati, Senin (20/2/2023), ini dibuka Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 100 Paket untuk Korban Banjir Luwu Utara
Selain Bupati Lutra, Indah Putri Indriani (IDP), hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel, Rudi Bambang Wijanarko, serta Sekretaris Daerah Se-Tana Luwu.
Bupati Indah Putri Indriani mengatakan bahwa, Pemda Luwu Utara sejak 2021 telah melakukan kerja sama dengan Bank SulselBar dan bank pemerintah lainnya untuk pelaksanaan pembayaran secara non tunai pada pajak dan retribusi.
“Kita secara aktif telah melakukan edukasi kepada masyarakat. Bahkan di internal ASN dan non ASN kita berikan literasi digitalisasi keuangan, khususnya dalam menggunakan mobile banking atau QRIS. Ini sangat berdampak pada penghasilan pendapatan daerah,“ papar Indah.
Bupati Luwu Utara dua periode ini menegaskan bahwa setiap transaksi pemerintah yang nilainya di atas Rp500 ribu, sudah wajib elektronifikasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula La Galigo Kantor Bupati, Senin (20/2/2023), ini dibuka Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan 100 Paket untuk Korban Banjir Luwu Utara
Selain Bupati Lutra, Indah Putri Indriani (IDP), hadir Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulsel, Rudi Bambang Wijanarko, serta Sekretaris Daerah Se-Tana Luwu.
Bupati Indah Putri Indriani mengatakan bahwa, Pemda Luwu Utara sejak 2021 telah melakukan kerja sama dengan Bank SulselBar dan bank pemerintah lainnya untuk pelaksanaan pembayaran secara non tunai pada pajak dan retribusi.
“Kita secara aktif telah melakukan edukasi kepada masyarakat. Bahkan di internal ASN dan non ASN kita berikan literasi digitalisasi keuangan, khususnya dalam menggunakan mobile banking atau QRIS. Ini sangat berdampak pada penghasilan pendapatan daerah,“ papar Indah.
Bupati Luwu Utara dua periode ini menegaskan bahwa setiap transaksi pemerintah yang nilainya di atas Rp500 ribu, sudah wajib elektronifikasi.