Muatan Mobil Ekspedisi Terbakar di Depan SPBU Ussu Luwu Timur
Fitra budin
Senin, 18 September 2023 - 17:27 WIB
Sejumlah warga dan aparat kepolisian di mengerumuni mobil yang muatannya terbakar di sekitar SPBU Ussu Luwu Timur. Foto: SINDO Makassar/Fitra Budin
Muatan mobil ekspedisi jenis truk terbakar di depan SPBU Ussu, Desa Atue, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Senin (18/9/2023) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Kebakaran itu terjadi saat mobil sedang mengantre pengisian bahan bakar di SPBU Ussu. Api pertama kali muncul di bagian belakang mobil yang sarat muatan.
Baca juga: 57 Kasus Kebakaran Terjadi di Wajo Selama Januari-September
Pemilik mobil, Danu Surya Permadi (33) yang sekaligus mengemudikan mobil saat itu melihat api cepat membesar. Membuat sebagian barang muatan ikut terbakar.
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim Bripka Muh Taufik menjelaskan, api baru bisa dipadamkan beberapa menit kemudian setelah pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian.
"Pukul 07.30 Wita tim Damkar Kabupaten Luwu Timur tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman api dengan bantuan dari masyarakat setempat. Pukul 07.50 Wita api berhasil dipadamkan," kata Taufik.
Baca juga: Dampak El Nino, Bencana Kebakaran Masih Mengancam Parepare
Kebakaran itu terjadi saat mobil sedang mengantre pengisian bahan bakar di SPBU Ussu. Api pertama kali muncul di bagian belakang mobil yang sarat muatan.
Baca juga: 57 Kasus Kebakaran Terjadi di Wajo Selama Januari-September
Pemilik mobil, Danu Surya Permadi (33) yang sekaligus mengemudikan mobil saat itu melihat api cepat membesar. Membuat sebagian barang muatan ikut terbakar.
Kasubsi PIDM Si Humas Polres Lutim Bripka Muh Taufik menjelaskan, api baru bisa dipadamkan beberapa menit kemudian setelah pemadam kebakaran turun ke lokasi kejadian.
"Pukul 07.30 Wita tim Damkar Kabupaten Luwu Timur tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman api dengan bantuan dari masyarakat setempat. Pukul 07.50 Wita api berhasil dipadamkan," kata Taufik.
Baca juga: Dampak El Nino, Bencana Kebakaran Masih Mengancam Parepare