Pemkab Luwu Utara Terima Bantuan Pengembangan Kampung Hortikultura Cabai
Fitra budin
Selasa, 26 September 2023 - 17:35 WIB
Pemkab Luwu Utara melalui Dinas Pertanian kembali menerima bantuan pengembangan Kampung Hortikultura. Bantuan diterima dari Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian.
Bantuan ini difokuskan pada dua desa di Kecamatan Rongkong, dengan komoditas utama yaitu cabai. Dua desa itu adalah Desa Komba dan Desa Kanandede, masing-masing dengan luas lahan 10 hektare.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk sarana produksi (saprodi), termasuk benih cabai rawit sebanyak 200 saset varietas Genie dari Bintang Asia, 160 rol mulsa plastik, 140 liter asam humat, dan 4.400 kg pupuk NPK.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani secara simbolis menyerahkan bantuan saprodi untuk Kampung Hortikultura Cabai pada hari Minggu 24 September. Ia berharap bantuan ini akan meningkatkan produksi dan produktivitas cabai, serta mendukung peningkatan pendapatan petani, sambil membantu pengendalian inflasi.
“Pengembangan hortikultura ini diarahkan untuk mengembangkan kawasan Kampung Hortikultura, sehingga kita dapat membangun Kawasan Hortikultura Skala Ekonomi,” jelas Indah .
Ia juga menjelaskan bahwa Kampung Hortikultura dibangun dalam satu wilayah administratif desa dengan luas 5-10 hektar, tergantung pada komoditas yang dikembangkan di kampung tersebut.
Konsepnya adalah "satu desa satu varietas," dan pemilihan komoditas utama didasarkan pada permintaan pasar untuk memastikan pemasaran hasil panen.
Bantuan ini difokuskan pada dua desa di Kecamatan Rongkong, dengan komoditas utama yaitu cabai. Dua desa itu adalah Desa Komba dan Desa Kanandede, masing-masing dengan luas lahan 10 hektare.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk sarana produksi (saprodi), termasuk benih cabai rawit sebanyak 200 saset varietas Genie dari Bintang Asia, 160 rol mulsa plastik, 140 liter asam humat, dan 4.400 kg pupuk NPK.
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani secara simbolis menyerahkan bantuan saprodi untuk Kampung Hortikultura Cabai pada hari Minggu 24 September. Ia berharap bantuan ini akan meningkatkan produksi dan produktivitas cabai, serta mendukung peningkatan pendapatan petani, sambil membantu pengendalian inflasi.
“Pengembangan hortikultura ini diarahkan untuk mengembangkan kawasan Kampung Hortikultura, sehingga kita dapat membangun Kawasan Hortikultura Skala Ekonomi,” jelas Indah .
Ia juga menjelaskan bahwa Kampung Hortikultura dibangun dalam satu wilayah administratif desa dengan luas 5-10 hektar, tergantung pada komoditas yang dikembangkan di kampung tersebut.
Konsepnya adalah "satu desa satu varietas," dan pemilihan komoditas utama didasarkan pada permintaan pasar untuk memastikan pemasaran hasil panen.