Tim Animal Rescue Damkar Maros Evakuasi Ular Piton 6 Meter di Pemukiman Padat Penduduk
Najmi S Limonu
Kamis, 05 Oktober 2023 - 18:06 WIB
Tim Animal Rescue Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros kembali mengevakuasi seekor ular dari area padat penduduk di Kelurahan Pettuadae, kecamatan Turikale, Maros, Rabu (4/10/2023) tengah malam.
Ular yang dievakuasi ini berjenis piton dengan panjang 6 meter. Tak butuh waktu lama bagi petugas Damkar untuk bisa mengevakuasi ular ini.
Kabid Pencegahan Damkar Maros, Baso Tajong mengatakan, ular ini berkeliaran di tengah pemukiman warga. Pihaknya menerima laporan dari warga saat malam hari.
"Begitu ada laporan, personil kami meluncur ke lokasi saat malam hari sekitar 23.12 wita personel kami langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi," katanya, Kamis (5/10/2023).
Dia menyebutkan, untuk menangkap ular tersebut, pihaknya menurunkan tujuh personel untuk mengevakuasi ular raksasa ini. Walaupun sempat melakukan perlawanan, ular berhasil dievakuasi.
"Namanya juga hewan buas pasti ada perlawanan, itu yang menjadi kendala kami," ujarnya.
Dia menyebutkan, ular tersebut dibawa ke Mako Damkar untuk selanjutnya akan diserahkan ke BKSDA Sulsel. "Saat ini ularnya sudah ada di Mako. Tapi akan kami serahkan BKSDA Sulsel," terangnya.
Ular yang dievakuasi ini berjenis piton dengan panjang 6 meter. Tak butuh waktu lama bagi petugas Damkar untuk bisa mengevakuasi ular ini.
Kabid Pencegahan Damkar Maros, Baso Tajong mengatakan, ular ini berkeliaran di tengah pemukiman warga. Pihaknya menerima laporan dari warga saat malam hari.
"Begitu ada laporan, personil kami meluncur ke lokasi saat malam hari sekitar 23.12 wita personel kami langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi," katanya, Kamis (5/10/2023).
Dia menyebutkan, untuk menangkap ular tersebut, pihaknya menurunkan tujuh personel untuk mengevakuasi ular raksasa ini. Walaupun sempat melakukan perlawanan, ular berhasil dievakuasi.
"Namanya juga hewan buas pasti ada perlawanan, itu yang menjadi kendala kami," ujarnya.
Dia menyebutkan, ular tersebut dibawa ke Mako Damkar untuk selanjutnya akan diserahkan ke BKSDA Sulsel. "Saat ini ularnya sudah ada di Mako. Tapi akan kami serahkan BKSDA Sulsel," terangnya.