Pj Ketua TP PKK Sulsel Puji Program PKK Gowa
Herni Amir
Senin, 09 Oktober 2023 - 18:24 WIB
Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Shofa Marwah Bahtiar beserta jajaran melakukan silaturahmi sekaligus monitoring kegiatan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Gowa.
Rombongan diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf di Pattiroang Cafe and Resto Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong.
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Shofa Marwah Bahtiar menilai kegiatan-kegiatan PKK di Kabupaten Gowa ini sudah sangat luar biasa dan dirinya yakin bahwa kedepannya PKK Kabupaten Gowa bisa terus berjaya dan lebih bersemangat lagi untuk melakukan program PKK selanjutnya.
"Saya selaku Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan hadir disini untuk silaturahmi sekaligus memonitoring kegiatan yang ada di Kabupaten Gowa dan saya sudah melihat langsung tadi tayangannya maupun yang sudah diceritakan oleh ibu Priska bahwa memang kegiatan-kegiatan PKK di Kabupaten Gowa ini sudah sangat luar biasa dan saya yakin kedepannya PKK Kabupaten Gowa bisa terus berjaya dan lebih bersemangat lagi untuk melakukan program PKK selanjutnya," katanya.
Melalui program tersebut kata Shofa, pihaknya turut andil dalam program-program Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yaitu meliputi program adanya penurunan pencegahan dan perkawinan anak di bawah umur.
"Kita tahu bahwa Sulawesi Selatan masih sangat besar untuk perkawinan anak di bawah umur, ini mungkin karena dari adat atau budaya kita kemudian memang banyak hal yang bisa membuat perkawinan anak di bawah umur ini terjadi. Bisa dari pergaulan bebas, atau memang kurang sosialisasi terhadap perkawinan anak di bawah umur ini," ungkap istri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Lanjutnya, dalam program Pj Gubernur juga ada penanganan stunting dan gizi buruk melalui hadirnya rumah gizi dan sekarang ini memang angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Sulawesi Selatan masih sangat besar dimana masih pada angka 27%, itu menjadi PR Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan untuk bisa menurunkan angka stunting di hingga 14% sesuai target nasional.
Rombongan diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf di Pattiroang Cafe and Resto Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong.
Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Shofa Marwah Bahtiar menilai kegiatan-kegiatan PKK di Kabupaten Gowa ini sudah sangat luar biasa dan dirinya yakin bahwa kedepannya PKK Kabupaten Gowa bisa terus berjaya dan lebih bersemangat lagi untuk melakukan program PKK selanjutnya.
"Saya selaku Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan hadir disini untuk silaturahmi sekaligus memonitoring kegiatan yang ada di Kabupaten Gowa dan saya sudah melihat langsung tadi tayangannya maupun yang sudah diceritakan oleh ibu Priska bahwa memang kegiatan-kegiatan PKK di Kabupaten Gowa ini sudah sangat luar biasa dan saya yakin kedepannya PKK Kabupaten Gowa bisa terus berjaya dan lebih bersemangat lagi untuk melakukan program PKK selanjutnya," katanya.
Melalui program tersebut kata Shofa, pihaknya turut andil dalam program-program Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan yaitu meliputi program adanya penurunan pencegahan dan perkawinan anak di bawah umur.
"Kita tahu bahwa Sulawesi Selatan masih sangat besar untuk perkawinan anak di bawah umur, ini mungkin karena dari adat atau budaya kita kemudian memang banyak hal yang bisa membuat perkawinan anak di bawah umur ini terjadi. Bisa dari pergaulan bebas, atau memang kurang sosialisasi terhadap perkawinan anak di bawah umur ini," ungkap istri Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Lanjutnya, dalam program Pj Gubernur juga ada penanganan stunting dan gizi buruk melalui hadirnya rumah gizi dan sekarang ini memang angka stunting dan gizi buruk di Provinsi Sulawesi Selatan masih sangat besar dimana masih pada angka 27%, itu menjadi PR Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan untuk bisa menurunkan angka stunting di hingga 14% sesuai target nasional.