Stunting di Kota Palopo Masih Berada di Angka 23 Persen
Chaeruddin
Selasa, 10 Oktober 2023 - 00:52 WIB
Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo Asrul Sani menghadiri rapat koordinasi TPPS Lintas Sektor Kota Palopo yang dilaksanakan di ruang pertemuan Ratona Kantor Wali Kota Palopo, Senin (9/10/2023)
Sekretaris Daerah Firmanza DP yang juga ketua TPPS menyampaikan data SSGI stunting di Kota Palopo mencapai 23,8 persen. Terdapat penurunan sebanyak 4,7 persen dari data 2021.
"Target kita di tahun 2023 turun menjadi 18,8 persen, meski telah disampaikan penjabat Gubernur Sulsel inginkan zero stunting," ujar Firmanzah.
Sekda juga sampaikan kepada penjabat Wali kota Palopo untuk meningkatkan pendampingan bapak asuh yang selama ini dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder baik itu TNI/Polri dan ini bisa kita lanjutkan kembali.
"Dengan durasi waktu yang diperpanjang untuk pendampingan anak-anak stunting dan peran kecamatan dan kelurahan serta juga TP PKK kita bisa kolaborasi sehingga kita bisa selesaikan stunting ini," sebutnya.
Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani dalam sambutannya menyampaikan penanganan stunting ini harus tepat sasaran. Ia pun mempersilahkan kehadiran bapak dan ibu asuh dilanjutkan jika perlu diperluas lagi kepada seluruh stakeholder.
"Kepada para OPD, camat dan lurah teruslah bergerak untuk ini lakukan koordinasi silahkan lakukan secara teknis dan akan diarahkan langsung oleh sekretaris daerah," serunya.
Sekretaris Daerah Firmanza DP yang juga ketua TPPS menyampaikan data SSGI stunting di Kota Palopo mencapai 23,8 persen. Terdapat penurunan sebanyak 4,7 persen dari data 2021.
"Target kita di tahun 2023 turun menjadi 18,8 persen, meski telah disampaikan penjabat Gubernur Sulsel inginkan zero stunting," ujar Firmanzah.
Sekda juga sampaikan kepada penjabat Wali kota Palopo untuk meningkatkan pendampingan bapak asuh yang selama ini dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder baik itu TNI/Polri dan ini bisa kita lanjutkan kembali.
"Dengan durasi waktu yang diperpanjang untuk pendampingan anak-anak stunting dan peran kecamatan dan kelurahan serta juga TP PKK kita bisa kolaborasi sehingga kita bisa selesaikan stunting ini," sebutnya.
Penjabat Wali Kota Palopo Asrul Sani dalam sambutannya menyampaikan penanganan stunting ini harus tepat sasaran. Ia pun mempersilahkan kehadiran bapak dan ibu asuh dilanjutkan jika perlu diperluas lagi kepada seluruh stakeholder.
"Kepada para OPD, camat dan lurah teruslah bergerak untuk ini lakukan koordinasi silahkan lakukan secara teknis dan akan diarahkan langsung oleh sekretaris daerah," serunya.