Polipangkep Seminarkan Ratusan Riset Pertanian Cerdas untuk Pangan Berkualitas
Tim Sindomakassar
Kamis, 12 Oktober 2023 - 15:01 WIB
Seminar nasional Politeknik Pertanian Negeri Pangkep (Polipangkep) telah sukses dihelat secara hybrid pada Rabu, 11 Oktober 2023. Tema yang diangkat yaitu “Pertanian Cerdas dalam Menghasilkan Pangan Bergizi untuk Mencegah Stunting”.
Acara ini menjadi ajang penting bagi para akademisi, ahli, ilmuwan, dan praktisi pertanian dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi yang inovatif.
Hadir secara virtual 5 pembicara utama dalam seminar ini, Dirjen Pendidikan Vokasi Dr Kiki Yuliati, Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Prof. Bustanul Arifin selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia Sandi Okta Susila selaku Ketua Umum Duta Petani Melenial, dan Prof Avishek Datta yang merupakan Profesor Bidang Pertanian di Institut Teknologi Asia (AIT), Thailand.
Selain pembicara utama, terdapat 213 orang pemakalah sesi paralel. Mereka berasal dari berbagai instansi dan perguruan tinggi, diantaranya: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Universitas Halu Oleo Kendari; Universitas Mulawarman; Universitas Khairun; Universitas Tomakaka; Universias Negeri Gorontalo; Politeknik Negeri Tanah Laut, dan Polipangkep sendiri selaku tuan rumah.
Hasil riset ratusan pemakalah sesi paralel ini akan segera dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Polipangkep. Prosiding mencatat semua presentasi dan makalah yang disampaikan selama acara. Ini menciptakan arsip resmi yang dapat digunakan untuk referensi di masa depan oleh peneliti, akademisi, dan praktisi dalam bidang terkait.
“Prosiding Seminar Nasional Polipangkep ini diharapkan dapat mendistribusikan ide, konsep, dan penelitian terbaru kepada komunitas ilmiah,” ungkap Ketua Panitia Seminar, Irwan Gani, saat ditemui usai perhelatan Seminar.
Pembicara utama, Prof. Avishek Datta dari Institut Teknologi Asia (AIT) memprentasikan hasil riset yang sangat menarik mengenai perubahan iklim dan kaitannya dengan produksi pangan.
Acara ini menjadi ajang penting bagi para akademisi, ahli, ilmuwan, dan praktisi pertanian dari seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi yang inovatif.
Hadir secara virtual 5 pembicara utama dalam seminar ini, Dirjen Pendidikan Vokasi Dr Kiki Yuliati, Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Palang Merah Indonesia, Prof. Bustanul Arifin selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia Sandi Okta Susila selaku Ketua Umum Duta Petani Melenial, dan Prof Avishek Datta yang merupakan Profesor Bidang Pertanian di Institut Teknologi Asia (AIT), Thailand.
Selain pembicara utama, terdapat 213 orang pemakalah sesi paralel. Mereka berasal dari berbagai instansi dan perguruan tinggi, diantaranya: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Universitas Halu Oleo Kendari; Universitas Mulawarman; Universitas Khairun; Universitas Tomakaka; Universias Negeri Gorontalo; Politeknik Negeri Tanah Laut, dan Polipangkep sendiri selaku tuan rumah.
Hasil riset ratusan pemakalah sesi paralel ini akan segera dipublikasikan dalam Prosiding Seminar Nasional Polipangkep. Prosiding mencatat semua presentasi dan makalah yang disampaikan selama acara. Ini menciptakan arsip resmi yang dapat digunakan untuk referensi di masa depan oleh peneliti, akademisi, dan praktisi dalam bidang terkait.
“Prosiding Seminar Nasional Polipangkep ini diharapkan dapat mendistribusikan ide, konsep, dan penelitian terbaru kepada komunitas ilmiah,” ungkap Ketua Panitia Seminar, Irwan Gani, saat ditemui usai perhelatan Seminar.
Pembicara utama, Prof. Avishek Datta dari Institut Teknologi Asia (AIT) memprentasikan hasil riset yang sangat menarik mengenai perubahan iklim dan kaitannya dengan produksi pangan.