Dua tahun Beruntun, Kabupaten Maros Raih Penghargaan Tertinggi di Bidang Literasi
Najmi S Limonu
Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:26 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali menyabet penghargaan Nasional. Kali ini, Ulfiah Nur Yusuf sebagai bunda baca yang juga istri Bupati Maros, Chaidir Syam, menerima Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dalam acara puncak Gemilang Perpustakaan Nasional 2023 yang digelar di Jakarta, Rabu (11/10/2023).
Penghargaan tertinggi di bidang perpustakaan ini, juga telah diraih oleh Bupati Maros di acara yang sama pada 2022 lalu. Penghargaan itu diberikan oleh negara bagi insan yang mendedikasikan upaya pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan serta upaya yang konsisten menumbuhkembangkan budaya kegemaran membaca dan literasi di Indonesia.
Ulfiah menjadi satu-satunya warga Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan itu bersama sejumlah pegiat Literasi dari berbagai daerah di Indonesia. Tropy dan Piagam Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Muhammad Syarif Bando di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Selain pegiat Literasi, sejumlah pejabat negara juga hadir menerima penghargaan itu. Diantaranya, ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman sebagai penerima Live Achievement, wakil ketua MK, Saldi Isra dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Dalam sambutannya, Kepala Perpusnas, M Syarif Bando mengatakan, berkat kerja keras bersama dari semua pihak dan pegiat literasi, Indonesia saat ini telah menempati urutan ke 7 dari 49 negara dalam industry penerbitan blobal.
Selain itu, Indonesia saat ini telah menduduki peringkat 16 dari seluruh negara di dunia dengan durasi membaca perminggu rata-rata 6 jam. Peringkat itu diatas dari Argentina, Canada, Jerman bahkan Amerika Serikat.
“Ini tentunya merupakan torehan yang baik buat perkembangan budaya literasi kita ke depan. Ini semua tidak terlepas dari peran serta semua pihak dan pegiat literasi yang bekerja terus menerus,” katanya.
Penghargaan tertinggi di bidang perpustakaan ini, juga telah diraih oleh Bupati Maros di acara yang sama pada 2022 lalu. Penghargaan itu diberikan oleh negara bagi insan yang mendedikasikan upaya pengembangan dan pendayagunaan perpustakaan serta upaya yang konsisten menumbuhkembangkan budaya kegemaran membaca dan literasi di Indonesia.
Ulfiah menjadi satu-satunya warga Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan itu bersama sejumlah pegiat Literasi dari berbagai daerah di Indonesia. Tropy dan Piagam Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia, Muhammad Syarif Bando di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.
Selain pegiat Literasi, sejumlah pejabat negara juga hadir menerima penghargaan itu. Diantaranya, ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman sebagai penerima Live Achievement, wakil ketua MK, Saldi Isra dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Dalam sambutannya, Kepala Perpusnas, M Syarif Bando mengatakan, berkat kerja keras bersama dari semua pihak dan pegiat literasi, Indonesia saat ini telah menempati urutan ke 7 dari 49 negara dalam industry penerbitan blobal.
Selain itu, Indonesia saat ini telah menduduki peringkat 16 dari seluruh negara di dunia dengan durasi membaca perminggu rata-rata 6 jam. Peringkat itu diatas dari Argentina, Canada, Jerman bahkan Amerika Serikat.
“Ini tentunya merupakan torehan yang baik buat perkembangan budaya literasi kita ke depan. Ini semua tidak terlepas dari peran serta semua pihak dan pegiat literasi yang bekerja terus menerus,” katanya.