Tokoh Muhammadiyah Enrekang Serukan Tolak Politik Uang Jelang Pemilu 2024
Aris Bafauzi
Minggu, 15 Oktober 2023 - 06:37 WIB
Tokoh Muhammadiyah Enrekang, Husain Kamaruddin, menyerukan kepada masyarakat untuk menolak politik uang dan politik identitas menjelang Pemilu 2024, termasuk Pemilihan Legislatif (Pileg). Masyarakat diminta menghindari praktik tidak baik itu demi menciptakan pesta demokrasi yang aman dan kondusif.
"Saya mewakili Muhammadiyah di Enrekang berharap tolak dan hindari politik uang, dan termasuk politik identitas. Mari ciptakan suhu politik tetap kondusif, khususnya di Kabupaten Enrekang yang kita cintai ini," kata Husain.
Husain juga berharap warga Muhammadiyah di Enrekang turut andil dalam memfilter berita, utamanya dari media sosial. Jangan sampai, kata dia, malah ikut menyebarkan berita palsu atau hoaks yang bisa menyebabkan perpecahan.
"Baru dapat berita, langsung share. Padahal berita tidak benar. Nah itu kan sama saja kita ikut perkeruh suasana Pileg. Makanya, jika belum yakin mestinya cari tahu dulu. Jika itu hoaks justru masti bantu sampaikan ke masyarakat lain itu hoaks," tuturnya.
Sekadar diketahui, Pemilu 2024 khususnya Pileg diramaikan oleh figur dari berbagai latar belakang. Bukan hanya kader partai politik, ada pula yang merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ikut bersaing meperebutkan suara.
"Saya mewakili Muhammadiyah di Enrekang berharap tolak dan hindari politik uang, dan termasuk politik identitas. Mari ciptakan suhu politik tetap kondusif, khususnya di Kabupaten Enrekang yang kita cintai ini," kata Husain.
Husain juga berharap warga Muhammadiyah di Enrekang turut andil dalam memfilter berita, utamanya dari media sosial. Jangan sampai, kata dia, malah ikut menyebarkan berita palsu atau hoaks yang bisa menyebabkan perpecahan.
"Baru dapat berita, langsung share. Padahal berita tidak benar. Nah itu kan sama saja kita ikut perkeruh suasana Pileg. Makanya, jika belum yakin mestinya cari tahu dulu. Jika itu hoaks justru masti bantu sampaikan ke masyarakat lain itu hoaks," tuturnya.
Sekadar diketahui, Pemilu 2024 khususnya Pileg diramaikan oleh figur dari berbagai latar belakang. Bukan hanya kader partai politik, ada pula yang merupakan tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ikut bersaing meperebutkan suara.
(tri)