Pemkab Sidrap Siapkan 1.500 Hektare Lahan untuk Budidaya Pisang
Tim Sindomakassar
Senin, 13 November 2023 - 19:02 WIB
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wakil Ketua DPRD Sulsel Syaharuddin Alrif, Penjabat Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad, dan Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf, melakukan penanaman pisang di Kampung Datae, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Sabtu, 11 November 2023. Pemerintah Daerah Sidrap sendiri sejauh ini telah menyiapkan 1.500 hektare untuk budidaya pisang.
"Kita sore ini ada di Kampung Datae, Kelurahan Lawawoi, Kabupaten Sidrap. Ini salah satu tempat penanaman pisang yang memanfaatkan lahan kering. Kita lihat sepanjang jalan lahan yang luas tidak dimanfaatkan," kata Bahtiar.
Selain pisang, di lahan ini juga akan ditanam yang lainnya sesuai dengan kontur lahan. "Laporan Pemda ada ribuan hektar bisa dipakai. Ternyata budidaya pisang di Sidrap sudah berlangsung lama bahkan sudah ada produksinya," ujarnya.
Hal ini akan menguatkan posisi Sidrap sebagai daerah ketahanan pangan. Seperti sebagai penghasil telur, beras dan jagung.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih atas dukungan, dan antusiasmenya untuk pengembangan budidaya pisang," kata Bahtiar.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, pisang adalah buah kultural masyarakat Sidrap.
"Pisang itu asal ditanam pasti menghasilkan. Itu kulturnya. Jadi di Sidrap budaya kita dari pagi sanggara loka, siang sanggara Peppe, sore Pallu butung. Malam sanggara Balanda, malamnya lagi pisang ijo dan barongko," tuturnya.
"Kita sore ini ada di Kampung Datae, Kelurahan Lawawoi, Kabupaten Sidrap. Ini salah satu tempat penanaman pisang yang memanfaatkan lahan kering. Kita lihat sepanjang jalan lahan yang luas tidak dimanfaatkan," kata Bahtiar.
Selain pisang, di lahan ini juga akan ditanam yang lainnya sesuai dengan kontur lahan. "Laporan Pemda ada ribuan hektar bisa dipakai. Ternyata budidaya pisang di Sidrap sudah berlangsung lama bahkan sudah ada produksinya," ujarnya.
Hal ini akan menguatkan posisi Sidrap sebagai daerah ketahanan pangan. Seperti sebagai penghasil telur, beras dan jagung.
"Saya atas nama Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih atas dukungan, dan antusiasmenya untuk pengembangan budidaya pisang," kata Bahtiar.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif mengatakan, pisang adalah buah kultural masyarakat Sidrap.
"Pisang itu asal ditanam pasti menghasilkan. Itu kulturnya. Jadi di Sidrap budaya kita dari pagi sanggara loka, siang sanggara Peppe, sore Pallu butung. Malam sanggara Balanda, malamnya lagi pisang ijo dan barongko," tuturnya.