home sulsel

Direktur TKD Kemenparekraf Visitasi Desa Wisata Balla Barakkaka ri Galesong

Kamis, 16 November 2023 - 15:12 WIB
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melaksanakan visitasi ke Desa Wisata Balla Barakkaka RI Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Foto/Istimewa
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melaksanakan visitasi ke Desa Wisata Balla Barakkaka RI Galesong, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan. Desa Wisata Balla Barakkaka RI Galesong diketahui masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.

Visitasi kali ini dipimpin oleh Direktur Tata Kelola Destinasi (TKD) Kemenparekraf RI, Indra Ni Tua, bersama dua juri ADWI, Adie Darmawan dan Agus Wiyono. Turut mendampingi yakni Pj Bupati Takalar Setiawan Aswad, Kepala Disbudpar Sulsel, Asriady Sulaiman dan jajaran Forkopimda Takalar lainnya.

Pada kesempatan itu, Direktur TKD Kemenparekraf Indra disambut dengan penyematan patonro dan sarung khas Desa Galeson oleh kepala kampung. Setelah itu, rombongan menaiki menaiki sepeda ontel menuju lokasi presentasi. Di lokasi pameran, ada beragam stand berisi produk UMKM Desa Galesong, mulai dari ukiran hingga kue khas.

Indra mengungkapkan Desa Wisata Balla Barakkaka ri Galesong memiliki potensi wisata berbasis budaya dan kuliner. Di desa ini berbagai penampilan budaya bisa ditemukan seperti aneka tarian tradisional, aneka tradisi sastra lisan. Selain itu, di Galesong kota juga bisa ditemukan berbagai kuliner lokal.

"Potensi budaya dan kuliner semakin sempurna dengan adanya pemandangan wisata alam seperti bentangan sungai, persawahan dan pantai," kata dia.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke desa ini, ia mengimbuhkan bisa memanjakan rasa dengan kehadiran UMKM rumah makan ikan khas Galesong. Kuliner ini bisa menjadi magnet yang tak terlupakan bagi para wisatawan.

Lebih jauh, Indra menjelaskan melalui program ADWI 2023 diharapkan bisa menjadi daya tarik pariwisata Indonesia. Dengan begitu, dapat meningkatkan perekonomian desa tersebut sekaligus mengarahkan kolaborasi antar akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media untuk kemajuan desa wisata.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya