Rapat Kerja Polipangkep, Mantapkan Komitmen Berprestasi Kuatkan Vokasi
Tim Sindomakassar
Senin, 27 November 2023 - 06:42 WIB
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) menggelar Rapat Kerja 2023 di Hotel Arya Duta Makassar 25 hingga 27 November 2023. Raker mengangkat tema “Politani Pangkep Berprestasi Menguatkan Vokasi untuk Indonesia Maju”.
Raker ini digelar untuk mengevaluasi Program Kerja 2022, realisasi Program Kerja 2023, dan rencana Program Kerja 2024.
Hadir dalam Raker, Direktur dan jajarannya, Komisi I Bidang Akademik, Komisi II Bidang Administrasi Umum, dan Komisi III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang akan melaksanakan Pleno.
Hadir secara langsung narasumber dalam Raker ini, Lismanto dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) KPTK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ada indikasi peserta didik pendidikan vokasi, tingkat keterserapan bekerja atau berwirausaha sebelum menamatkan pendidikannya sangat tinggi," Lismanto dalam paparan materinya mengenai perencanaan Perguruan Tinggi Vokasi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Lismanto dengan sumber Sakernas BPS, lulusan SMK yang bekerja atau berwirausaha sebesar 37,35%, sedangkan lulusan PT Vokasi sebesar 48,80%.
Menurut Lismanto, data tersebut seharusnya membuka mindset penyelenggara pendidikan vokasi untuk membuka peluang bagi mahasiswa berwirausaha sejak dini, misalnya pada semester 2 atau 3 perkuliahan.
Raker ini digelar untuk mengevaluasi Program Kerja 2022, realisasi Program Kerja 2023, dan rencana Program Kerja 2024.
Hadir dalam Raker, Direktur dan jajarannya, Komisi I Bidang Akademik, Komisi II Bidang Administrasi Umum, dan Komisi III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang akan melaksanakan Pleno.
Hadir secara langsung narasumber dalam Raker ini, Lismanto dari Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BPPMPV) KPTK Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ada indikasi peserta didik pendidikan vokasi, tingkat keterserapan bekerja atau berwirausaha sebelum menamatkan pendidikannya sangat tinggi," Lismanto dalam paparan materinya mengenai perencanaan Perguruan Tinggi Vokasi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Lismanto dengan sumber Sakernas BPS, lulusan SMK yang bekerja atau berwirausaha sebesar 37,35%, sedangkan lulusan PT Vokasi sebesar 48,80%.
Menurut Lismanto, data tersebut seharusnya membuka mindset penyelenggara pendidikan vokasi untuk membuka peluang bagi mahasiswa berwirausaha sejak dini, misalnya pada semester 2 atau 3 perkuliahan.