Waketum DPP Golkar Klaim 36 Cakada Belum Tentu Diusung di Pilkada 2024
Ahmad Muhaimin
Senin, 27 November 2023 - 16:20 WIB
Waketum DPP Golkar, HAM Nurdin Halid (NH) mengatakan 36 nama calon kepala daerah yang diberi surat tugas di Pilkada 2024 belum tentu diusung. Semuanya masih dinamis.
"Tidak mutlak hanya yang ditugaskan itu yang diusung, sebab itu diputuskan Tim Pilkada. Karena masih banyak indikator, salah satunya survei juga menentukan," kata NH.
Dia merincikan, lima nama yang diberi surat tugas DPP di Pilgub Sulsel 2024 belum pasti mendapat rekomendasi. Ialah Mantan Wali Kota Parepare sekaligus Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri (IDP) dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan NH sendiri.
Menurutnya, calon lain bisa saja yang mendapat rekomendasi Golkar di Pilgub Sulsel 2024. Seperti Erwin Aksa yang sempat digadang-gadang hendak bertarung sebagai 01 Sulsel.
"Calon Gubernur Sulsel yang ada namanya di daftar, tidak mutlak diusung. Contohnya Pak Erwin punya elektabilitas tinggi di Sulsel, maka mungkin ia akan diusung, misalnya," jelasnya.
Di sisi lain, NH mengapresiasi langkah DPP Golkar memberi surat tugas kepada 36 Cakada untuk membantu pemenangan di Pileg dan Pilpres.
"Strategi Golkar ini sangat bagus. Karena memicu calon kepala daerah untuk memenangkan Pileg dulu. Jadi ada tolak ujar," paparnya.
"Tidak mutlak hanya yang ditugaskan itu yang diusung, sebab itu diputuskan Tim Pilkada. Karena masih banyak indikator, salah satunya survei juga menentukan," kata NH.
Dia merincikan, lima nama yang diberi surat tugas DPP di Pilgub Sulsel 2024 belum pasti mendapat rekomendasi. Ialah Mantan Wali Kota Parepare sekaligus Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP), Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Indriani Putri (IDP) dan Mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dan NH sendiri.
Menurutnya, calon lain bisa saja yang mendapat rekomendasi Golkar di Pilgub Sulsel 2024. Seperti Erwin Aksa yang sempat digadang-gadang hendak bertarung sebagai 01 Sulsel.
"Calon Gubernur Sulsel yang ada namanya di daftar, tidak mutlak diusung. Contohnya Pak Erwin punya elektabilitas tinggi di Sulsel, maka mungkin ia akan diusung, misalnya," jelasnya.
Di sisi lain, NH mengapresiasi langkah DPP Golkar memberi surat tugas kepada 36 Cakada untuk membantu pemenangan di Pileg dan Pilpres.
"Strategi Golkar ini sangat bagus. Karena memicu calon kepala daerah untuk memenangkan Pileg dulu. Jadi ada tolak ujar," paparnya.