UIN Alauddin Jadi Pelaksana ToT Moderasi Beragama Dosen PTK
Luqman Zainuddin
Selasa, 28 November 2023 - 08:08 WIB
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menjadi pelaksana Training of Trainers (ToT) Moderasi Beragama bagi 30 Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Pusdiklat dan Direktorat Jenderal Pendis Kementerian Agama RI serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Acara berlangsung selama enam hari, dimulai pada Senin, 27 November hingga 3 Desember 2023, di Hotel Claro Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Khalifah Mustami selaku kuasa Rektor UIN Alauddin Makassar.
Mantan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi ini didampingi Ketua LP2M, Dr Rosmini Amin M Th I, Sekretaris LP2M, Prof Marjuni dan Prof. Supardin selaku Kepala Pusat Puskaistek LP2M.
Baca juga: Milad 19 Tahun, Fakultas Kedokteran UIN Alauddin Lahirkan Duta Literasi
Kasubtim PKM Litapdimas Diktis Kemenag Amiruddin Kuba mengatakan UIN Alauddin kali ini mendapatkan kuota 30 orang, namun jika ke depannya hasil pelaksanaan tahun ini memenuhi standar ketentuan, tentunya akan diberikan lagi kuota yang lebih banyak tahun depan.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Pusdiklat dan Direktorat Jenderal Pendis Kementerian Agama RI serta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Acara berlangsung selama enam hari, dimulai pada Senin, 27 November hingga 3 Desember 2023, di Hotel Claro Kota Makassar.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof Khalifah Mustami selaku kuasa Rektor UIN Alauddin Makassar.
Mantan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi ini didampingi Ketua LP2M, Dr Rosmini Amin M Th I, Sekretaris LP2M, Prof Marjuni dan Prof. Supardin selaku Kepala Pusat Puskaistek LP2M.
Baca juga: Milad 19 Tahun, Fakultas Kedokteran UIN Alauddin Lahirkan Duta Literasi
Kasubtim PKM Litapdimas Diktis Kemenag Amiruddin Kuba mengatakan UIN Alauddin kali ini mendapatkan kuota 30 orang, namun jika ke depannya hasil pelaksanaan tahun ini memenuhi standar ketentuan, tentunya akan diberikan lagi kuota yang lebih banyak tahun depan.