BKKBN Sulsel Tingkatkan Kualitas Hidup Lansia di Kota Palopo
Tim Sindomakassar
Sabtu, 02 Desember 2023 - 08:09 WIB
BKKBN mengembangkan program Pembangunan Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan melalui pendampingan keluarga lansia.
Progran ini dilaksanakan demi meningkatkan kualitas hidup lansia yang tangguh yaitu lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) dan berguna bagi keluarga dan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin saat melaunching Sekolah Lansia Ceria di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Kamis 30 November.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Samsul Saide, Ketua Dharma Wanita Kota Palopo, Isnanda Hikma, Camat Bara, Dewa Gau.
Shodiqin menyebutkan BKKBN memiliki tugas dalam penyelenggaraan keluarga berencana dan pengendalian penduduk, di mana ruang lingkupnya mencakup seluruh siklus hidup manusia dimulai dalam kandungan hingga usia lanjut.
"Angka harapan hidup penduduk Indonesia rata-rata 74 tahun dimana persentase sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta, dimana Sulsel termasuk yang tertinggi harapan hidupnya sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari kita, bagaimana diberdayakan lewat Kelompok Bina Keluarga Balita dan Sekolah Lansia," sebut Shodiqin.
Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai beban keluarga atau beban pembangunan, tetapi lansia dapat berperan dalam mendorong mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 lewat nilai-nilai positif pengasuhan anak dalam pencegahan stunting.
Progran ini dilaksanakan demi meningkatkan kualitas hidup lansia yang tangguh yaitu lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) dan berguna bagi keluarga dan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin saat melaunching Sekolah Lansia Ceria di Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara, Kota Palopo, Kamis 30 November.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Samsul Saide, Ketua Dharma Wanita Kota Palopo, Isnanda Hikma, Camat Bara, Dewa Gau.
Shodiqin menyebutkan BKKBN memiliki tugas dalam penyelenggaraan keluarga berencana dan pengendalian penduduk, di mana ruang lingkupnya mencakup seluruh siklus hidup manusia dimulai dalam kandungan hingga usia lanjut.
"Angka harapan hidup penduduk Indonesia rata-rata 74 tahun dimana persentase sekitar 10 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 28 juta, dimana Sulsel termasuk yang tertinggi harapan hidupnya sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari kita, bagaimana diberdayakan lewat Kelompok Bina Keluarga Balita dan Sekolah Lansia," sebut Shodiqin.
Menurut Shodiqin, lansia tidak hanya dipandang sebagai beban keluarga atau beban pembangunan, tetapi lansia dapat berperan dalam mendorong mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 lewat nilai-nilai positif pengasuhan anak dalam pencegahan stunting.