home sulsel

Gelar Seminar Nasional Pemberdayaan Ekonomi Umat, LDII Makassar Dorong UMKM Mandiri & Andal

Sabtu, 09 Desember 2023 - 14:14 WIB
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar menggelar seminar nasional pemberdayaan ekonomi umat di Hotel Golden Tulip Essential, Sabtu (9/12/2023). Foto/Tri Yari Kurniawan
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar menggelar seminar nasional pemberdayaan ekonomi umat di Hotel Golden Tulip Essential, Sabtu (9/12/2023). Sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang dihadirkan untuk mengedukasi dan menginspirasi para pelaku UMKM.

Seminar nasional yang diikuti puluhan UMKM secara luring itu mengangkat tema 'Melalui UMKM Mandiri dan Andal Kita Wujudkan Indonesia Emas 2045'. Kegiatan yang juga diikuti ketua maupun pengurus LDII se-Indonesia tersebut dibuka secara virtual oleh Kepala Dinas Koperasi & UKM, Muhammad Rezha, yang juga tampil sebagai keynote speaker.

Adapun para pembicara lain pada seminar nasional kali ini adalah Tri Widayati Putri (Dosen, Pendamping Sertifikasi Halal, dan Peneliti), Jawiana Saokani Sofyan (Dosen, Pendamping Sertifikasi Halal, dan Penulis), Teri (Dosen dan Auditor Keuangan) serta Mira Nila Kusuma Dewi (Dosen, Notaris & PPAT).

Seminar nasional ini juga menghadirkan pelaku UMKM inspiratif yakni Ketua Kelompok Wanita Nelayan Fatimah Az-Zahra, Nuraeni. Perempuan inspiratif ini berbagi kisah perjalanan usahanya yang dirintis dari nol hingga kini menghasilkan, dan tak lupa menyalurkan keuntungannya untuk berbagai kegiatan positif untuk umat.

Jawiana yang juga ketua panitia melaporkan seminar nasional ini diikuti setidaknya 90 peserta secara luring. Sisanya, ada juga yang berpartisipasi secara online dari berbagai wilayah se-Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini pun sejalan dengan program LDII.

"Seminar ini bertema pemberdayaan ekonomi umat, yang juga merupakan salah satu program LDII. Ya, makanya juga sangat disyukuri karena dapat terselenggara dengan dukungan berbagai pihak," kata dia.

Jawiana menyebut persiapan kegiatan ini sangat singkat. Hanya kurang lebih 12 hari, dimana panitia sendiri bekerja efektif selama tujuh hari terakhir. Namun, disyukuri karena dapat menyelenggarakan seminar nasional ini secara sukses.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya