Semua Desa di Luwu Utara Diharap Bisa Berstatus Kampung KB
Tim Sindomakassar
Minggu, 03 Desember 2023 - 18:54 WIB
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani kembali mencanangkan 60 Desa/Kelurahan di Luwu Utara sebagai Kampung Keluarga Berkualitas (KB), sehingga dari total 173 Desa/Kelurahan yang ada, kini seluruhnya telah berstatus Kampung KB.
"Melalui pembentukan kampung keluarga berkualitas ini kita berharap bahwa semua rumah tangga yang ada di negeri ini menjadi berkualitas, terutama sumber daya manusianya," sebut Indah pada Pembukaan Jambore PKK dan Dasawisma tingkat Kabupaten Luwu Utara yang dirangkaikan dengan launching Kampung KB, Rumah Dataku dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Lebih lanjut, Indah mengatakan pengendalian laju penduduk adalah hal yang sangat penting, namun Ia menekankan untuk mewujudkan bangsa yang kuat bukan hanya ditentukan oleh kuantitas tetapi sejauhmana generasi bangsa tersebut berkualitas, sehat dan berdaya saing.
"Pemerintah mendorong agar setiap keluarga betul-betul memperhatikan pola pengasuhan alternatif, seperti pola makan. Bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga dengan tidak mengeluarkan biaya tambahan yang tidak mampu dipenuhi oleh keluarga. Maka kemudian, PKK menjadi sangat penting peranannya. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan pekarangan," ungkapnya.
Pada kegiatan yang dipusatkan di Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili ini, Ia juga menyampaikan bahwa inovasi Getar Dilan atau gerakan serentak tanam sayur di lahan pekarangan yang dilakukan serentak di 10.000 rumah di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2022 berhasil lolos dalam TOP 45 inovasi terbaik Indonesia.
"Saya menyebut ini sebagai kode bahwa jangan berhenti karena sudah mendapat penghargaan. Kita berharap dari 10.000 rumah ini kemudian bertambah ke rumah-rumah yang lainnya. Disinilah peran PKK dan pendamping keluarga," terang Indah.
Indah juga meminta atensi dan dukungan seluruh pemerintah desa dan kecamatan untuk memperhatikan tingkat kemiskinan dan stunting di wilayahnya masing-masing serta peran aktif dalam pelaksanaan program-program terkait.
"Melalui pembentukan kampung keluarga berkualitas ini kita berharap bahwa semua rumah tangga yang ada di negeri ini menjadi berkualitas, terutama sumber daya manusianya," sebut Indah pada Pembukaan Jambore PKK dan Dasawisma tingkat Kabupaten Luwu Utara yang dirangkaikan dengan launching Kampung KB, Rumah Dataku dan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Lebih lanjut, Indah mengatakan pengendalian laju penduduk adalah hal yang sangat penting, namun Ia menekankan untuk mewujudkan bangsa yang kuat bukan hanya ditentukan oleh kuantitas tetapi sejauhmana generasi bangsa tersebut berkualitas, sehat dan berdaya saing.
"Pemerintah mendorong agar setiap keluarga betul-betul memperhatikan pola pengasuhan alternatif, seperti pola makan. Bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga dengan tidak mengeluarkan biaya tambahan yang tidak mampu dipenuhi oleh keluarga. Maka kemudian, PKK menjadi sangat penting peranannya. Salah satunya dengan pemanfaatan lahan pekarangan," ungkapnya.
Pada kegiatan yang dipusatkan di Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili ini, Ia juga menyampaikan bahwa inovasi Getar Dilan atau gerakan serentak tanam sayur di lahan pekarangan yang dilakukan serentak di 10.000 rumah di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2022 berhasil lolos dalam TOP 45 inovasi terbaik Indonesia.
"Saya menyebut ini sebagai kode bahwa jangan berhenti karena sudah mendapat penghargaan. Kita berharap dari 10.000 rumah ini kemudian bertambah ke rumah-rumah yang lainnya. Disinilah peran PKK dan pendamping keluarga," terang Indah.
Indah juga meminta atensi dan dukungan seluruh pemerintah desa dan kecamatan untuk memperhatikan tingkat kemiskinan dan stunting di wilayahnya masing-masing serta peran aktif dalam pelaksanaan program-program terkait.