Warga Latimojong Dilatih Pengelasan Agar Siap Kerja di Masmindo
Chaeruddin
Kamis, 21 Desember 2023 - 21:42 WIB
PT Masmindo Dwi Area (Masmindo) melalui Divisi Human Capital menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Luwu mengadakan program pelatihan pengelasan (welder).
Para peserta merupakan masyarakat yang berasal dari 6 (enam) desa lingkar tambang, Desa Ranteballa, Boneposi, Tobarru, Kadundung, Tolajuk dan Ulusalu, Kecamatan Latimojong.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu, H Saiful Abdul Latief menyampaikan pelatihan pengelasan selama 30 hari. "Materi teori diberikan selama 2 hari dan waktu praktek akan berlangsung selama 28 hari, dengan waktu pembelajaran selama 10 jam per hari," ujarnya.
Dalam sambutannya H Saiful memberikan arahan dan juga teori umum seperti prinsip-prinsip dasar dalam pelatihan, cara kerja tenaga pengajar, hingga tips dan trik untuk membuat suatu karya yang tentunya bermanfaat bagi para peserta.
"Kami menyambut baik inisiatif Masmindo mengadakan kegiatan pelatihan semacam ini yang akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas SDM setempat. Selain menambah pengetahuan peserta juga akan meningkatkan daya saing mereka dalam hal kesempatan kerja," bebernya.
Senior Officer HC PT Masmindo, Sofian Buntu menyampaikan tentang bagaimana tata cara menjadi karyawan profesional yang salah satunya dengan aktif mengikuti pelatihan, serta perkenalan secara umum terkait budaya bekerja pertambangan.
"Dalam kehidupan tidak ada kata tidak mampu, tidak ada kata tidak bisa, hanya ada mau berusaha atau tidak. Perlu diingat bahwa hasil terbaik tidak bisa didapatkan secara instan, semua memerlukan proses. Niat dan tekad yang kuat disertai kerja keras tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal," ungkapnya.
Para peserta merupakan masyarakat yang berasal dari 6 (enam) desa lingkar tambang, Desa Ranteballa, Boneposi, Tobarru, Kadundung, Tolajuk dan Ulusalu, Kecamatan Latimojong.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu, H Saiful Abdul Latief menyampaikan pelatihan pengelasan selama 30 hari. "Materi teori diberikan selama 2 hari dan waktu praktek akan berlangsung selama 28 hari, dengan waktu pembelajaran selama 10 jam per hari," ujarnya.
Dalam sambutannya H Saiful memberikan arahan dan juga teori umum seperti prinsip-prinsip dasar dalam pelatihan, cara kerja tenaga pengajar, hingga tips dan trik untuk membuat suatu karya yang tentunya bermanfaat bagi para peserta.
"Kami menyambut baik inisiatif Masmindo mengadakan kegiatan pelatihan semacam ini yang akan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kualitas SDM setempat. Selain menambah pengetahuan peserta juga akan meningkatkan daya saing mereka dalam hal kesempatan kerja," bebernya.
Senior Officer HC PT Masmindo, Sofian Buntu menyampaikan tentang bagaimana tata cara menjadi karyawan profesional yang salah satunya dengan aktif mengikuti pelatihan, serta perkenalan secara umum terkait budaya bekerja pertambangan.
"Dalam kehidupan tidak ada kata tidak mampu, tidak ada kata tidak bisa, hanya ada mau berusaha atau tidak. Perlu diingat bahwa hasil terbaik tidak bisa didapatkan secara instan, semua memerlukan proses. Niat dan tekad yang kuat disertai kerja keras tentunya akan menghasilkan hasil yang maksimal," ungkapnya.